Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upacara HUT RI Bisa Ditonton 360 Derajat karena Ide "YouTubers"

Kompas.com - 17/08/2016, 15:45 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, upacara peringatan HUT ke-71 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2016) hari ini bisa ditonton secara langsung lewat video 360 derajat.

Masyarakat cukup mengakses akun Twitter dan YouTube Presiden Joko Widodo untuk merasakan situasi upacara bendera dari Istana Kepresidenan.

Rupanya ide ini bisa muncul dari pertemuan Presiden Jokowi dengan YouTubers pada Rabu (10/8/2016) lalu.

Saat itu, Presiden Jokowi meminta masukan dari YouTubers untuk membuat akun YouTube-nya lebih banyak dinikmati masyarakat.

"Bapak minta tolong pemikiran ide untuk yang baru. Nah, idenya video 360 derajat itu," kata Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Istana Kepresidenan, Bey Machmudin.

Akhirnya, diputuskan upacara HUT ke-71 RI pada hari ini direkam dengan video 360 derajat dan disiarkan langsung di akun YouTube Jokowi.

(Baca: Pertama di Indonesia, Upacara 17 Agustus di Istana Disiarkan 360 Derajat)

Pihak Istana Kepresidenan menggunakan kamera 360 derajat, Ricoh THETA S untuk merekam berbagai momen yang ada. Kamera itu disiapkan sebanyak tiga buah.

Satu kamera diletakkan di Monumen Nasional, dimana lokasi kirab dilakukan. Satu kamera diletakkan tepat di depan gerbang Istana Merdeka. Satu kamera lainnya ditaruh tepat di teras Istana Merdeka tempat media televisi mengambil gambar.

(Baca: Ini Kamera 360 Derajat yang Dipakai Istana untuk Rekam Upacara HUT Ke-71 RI)

Ketiga kamera tersebut juga merupakan milik salah satu YouTubers yang diundang Jokowi makan siang di Istana, Dennis Adhiswara.

Karena waktu yang mepet, pihak biro pers belum mempersiapkan kamera yang mampu merekam 360 derajat.

"Ke depannya mungkin kami juga harus punya kamera seperti itu," kata Bey.

Adapun untuk menayangkan video 360 derajat itu di YouTube Presiden Jokowi, pihak Istana Kepresidenan bekerja sama dengan Google Indonesia.

Dengan teknologi video 360 derajat ini, penonton bisa menyaksikan rangkaian pesta kemerdekaan dari berbagai sudut pandang.

Untuk mengganti angle, penonton cukup menggulir layar YouTube ke kanan, kiri, atas, atau bawah. Jika ingin pengalaman yang lebih nyata, pengguna bisa menonton via smartphone dan menghubungkannya ke perangkat virtual reality alias VR.

Selanjutnya, pengguna hanya perlu menoleh ke berbagai arah untuk mengamati seluruh rangakaian acara di Monas dan di Istana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com