JAKARTA, KOMPAS.com — Gloria Natapradja Hamel akhirnya diperbolehkan bergabung dan bertugas bersama Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyampaikan untuk kali pertama kabar itu kepada Gloria.
"Iya, Pak JK yang awalnya mengizinkan saya untuk ikut Paskibraka lagi," ujar Gloria di Wisma Negara, Jakarta, Rabu (17/8/2016).
Presiden Joko Widodo merupakan orang kedua yang menyampaikan hal itu kepada Gloria. Kabar disampaikan saat Gloria dipanggil ke Istana Merdeka.
"Kata Pak Presiden, semangat untuk hari ini," ujar Gloria.
(Baca juga: Gloria Jadi Satu-satunya Anggota Paskibraka yang Makan Siang dengan Jokowi)
Gloria pun akan bergabung ke Tim Bima, nama tim Paskibraka yang bertugas menurunkan bendera.
Pelajar keturunan Perancis dan Sunda itu merasa sangat berterima kasih kepada Presiden dan Wakil Presiden atas kesempatan tersebut.
Ia berkomitmen untuk tampil sebaik mungkin pada saat upacara penurunan bendera, Rabu sore nanti.
"Saya siap untuk sore nanti," ujar dia.
Sebelumnya, Gloria digugurkan karena memegang paspor Perancis. Ayah Gloria merupakan warga negara Perancis. Oleh sebab itu, Gloria dianggap bukan warga negara Indonesia.
(Baca: Gloria Natapradja Hamel Gugur dari Paskibraka Istana karena Punya Paspor Perancis)
Gloria digugurkan pada Senin (15/8/2016) kemarin saat 67 calon Paskibraka lainnya dikukuhkan Presiden Joko Widodo di Istana Presiden.
Padahal, Gloria telah lolos seleksi di tingkat sekolah, kota, provinsi, dan nasional. (Baca juga: Nestapa Gloria)
Setelah dipastikan dapat bertugas, Gloria pun mendapat sambutan meriah dari rekan-rekannya sesama anggota Paskibraka. Lihat dalam video di bawah ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.