Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergerakan Jemaah ke Arafah Disepakati, Calon Haji Indonesia Diminta Tak Khawatir

Kompas.com - 15/08/2016, 12:44 WIB

KOMPAS.com - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Mekkah, Arab Saudi, mencapai kesepakatan dengan Maktab (pemangku kepentingan Arab Saudi) terkait proses pengiriman jemaah haji ke Arafah, Musdalifah, dan Mina (Armina).

Kesepakatan dilakukan sehingga seluruh jemaah dapat terlayani dengan baik.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Daerah Kerja Mekkah, Arsyad Hidayat seusai menghadiri pertemuan koordinasi terkait teknis pelayanan jemaah antara Sektor 7 Mekah dan Maktab pada Minggu malam waktu Arab Saudi.

"Mereka menggunakan sistem shuttle bus atau bolak balik. Artinya jemaah jangan takut tidak terangkut saat pemberangkatan ke Arafah sehingga berdesak-desakan," kata Arsyad.

Arsyad Hidayat menggarisbawahi keperluan sosialisasi hal itu, karena jemaah terkadang terburu-buru dan berdesak-desakan.

Selain masalah pemberangkatan ke Arafah dan Mina, pada kesempatan itu juga dibahas terkait tanazul atau jemaah yang tidak tergabung dalam kelompoknya karena satu dan lain hal.

Dibahas pula upaya untuk memastikan jemaah mematuhi jadwal melempar jumrah yang telah ditetapkan.

Kedua belah pihak juga sepakat bahwa jemaah bertanggung jawab secara penuh atas barang-barangnya jika kelebihan beban. Jatah yang diizinkan untuk koper besar jemaah adalah 30 kilogram.

Jemaah gelombang pertama akan mulai memasuki Mekkah pada 17 atau 18 Agustus seusai menyelesaikan rangkaian Arbain--shalat wajib 40 rakaat tanpa putus di Masjid Nabawi.

Kelompok terbang (kloter) pertama yang akan tiba di Mekkah adalah Kloter PDG 01 dari Padang. Sekitar 444 jemaah akan tiba pada menjelang tengah malam 18 Agustus dan ditempatkan di pemondokan 101 Sektor Satu.

(Gusti NC Aryani/ant)

Kompas TV 2016, Jumlah Jemaah Mencapai 168.800

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com