BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Mahkamah Konstitusi

Ketua MK Konsisten Berbahasa Indonesia di Forum Internasional

Kompas.com - 12/08/2016, 10:53 WIB
Sri Noviyanti

Penulis


NUSA DUA, KOMPAS.com –
Di hadapan seluruh peserta Kongres ke-3 Asosiasi Mahkamah Konstitusi dan Lembaga Sejenis se-Asia (Association of Asian Consitutional Court and Equivalent Institutions atau AACC), Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia Arief Hidayat kerap berujar menggunakan bahasa Indonesia. Bukan hanya saat forum, penggunaan bahasa pengantar itu juga dilakukan ketika ia memberi pidato.

Rupanya ada alasan di balik itu. Sebagai representasi taat hukum Indonesia, Arief merasa harus menjunjung tinggi Bahasa Indonesia sebagaimana tertuang dalam undang-undang dasar.

"Sudah jelas tertera (dalam undang-undang) kalau Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi nasional. Memakai Bahasa Indonesia berarti menerapkan undang-undang," ujarnnya, Rabu (10/8/2016).

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Arief Hidayat saat menjadi Ketua Forum pada pertemuan Board of Members Meeting (BoMM) negara anggota Asosiasi Mahkamah Konstitusi Asia dan Lembaga Sejenis (Association of Asian Consitutional Court and Equivalent Institutions atau AACC, Rabu (10/8/2016).

Menurut Arief, penting baginya menggunakan Bahasa Indonesia, terlebih lagi kalau ada pertemuan-pertemuan resmi seperti AACC. Seperti diketahui, peran Arief di asosiasi tersebut bukan hanya sekadar perwakilan Indonesia, melainkan juga Presiden AACC.

"Konteksnya mewakili negara, maka saya harus menggunakan Bahasa Indonesia," tambahnya.

Selain pertemuan AACC, Arief berkisah kalau dirinya juga konsisten memakai Bahasa Indonesia saat ada pertemuan di luar negeri.

"Saat saya diminta untuk ceramah di Aljazair di hadapan parlemen dan para hakim, misalnya. Saya konsisten berbahasa Indonesia. Waktu itu saya berbagi pengalaman MK di Indonesia," kisahnya.  

Menurut Arief, pemakaian Bahasa Indonesia merupakan bentuk konsistensinya menerapkan undang-undang.

"Kalau kita menjunjung tinggi Bahasa Indonesia, itu berarti (kita) ikut menjalankan undang-undang dan menegakkan konstitusi," tuturnya.


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com