Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ani Yudhoyono Bicara soal Kerbau "Si BuYa"

Kompas.com - 12/08/2016, 08:06 WIB
Krisiandi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Unjuk rasa 100 hari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, 28 Januari 2010, menarik perhatian media.

Itu karena pendemo membawa kerbau berkulit hitam ditulisi "Si BuYa". Bagian bokongnya ditempeli gambar pria berpeci dengan tulisan bernada seruan "Turun!".

Media televisi memutar gambar kerbau itu berulang, sejak pagi hingga malam. Presiden Yudhyono pun berkomentar ihwal unjuk rasa tersebut sebelum memimpin rapat pada 2 Februari 2010.

Mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan itu meminta masyarakat yang berdemo memperhatikan norma kepantasan.

Setidaknya, setelah reaksi itu, Yudhoyono memperlihatkan pada publik bahwa dia tersinggung oleh Kerbau "Si Buya". Sementara sang istri, Ani Yudhyono tak pernah memperlihatkan kekecewaan dan rasa sakit hatinya kepada masyarakat.

Baru di acara "Rosi dan Keluarga SBY" di Kompas TV, Ani bicara. Tindakan para pendemo itu membuatnya sangat sakit hati. Bahkan sampai menangis. 

"Kalau fitnah, kemudian hinaan yang saya sendiri tidak bisa menahannya, terutama ya mungkin semua rakyat Indonesia masih ingat, seekor kerbau ditulisi SBY menyakitkan sekali di hati saya, itulah kenapa saya sampai menangis," ujar anak dari mantan Danjen Kopassus Letnan Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo itu.

Dia yakin, semua istri akan bereaksi jika suaminya dihina sedemikan rupa. Dia bahkan menggunakan istilah "baper" atau bawa perasaan.

"Apa iya sih ada seorang istri yang diam saja kalau suaminya dibegitukan. Saya kira semua pasti baper, dibawa perasaan," kata Ani.

SBY yang duduk di sebelah Ani tekun mendengarkan. Duduk pula di sofa yang sama dua cucu Ani, Almira Tunggadewi Yudhoyono dan Airlangga Satriadhi Yudhoyono.   

"Kalau sudah sangat dalam, hatinya itu seperti teriris, seperti luka yang ditetesi jeruk nipis. Perih. begitu rasanya."

Komentar Ani selengkapnya bisa disaksikan di acara "Rosi dan Keluarga SBY" di Kompas TV, Jumat (12/8/2016), pukul 20.00 WIB.    

Selain pengakuan Ani, acara tersebut juga membahas gaya bicara putra-putra Yudhoyono yang kian mirip ayahnya. Rosiana Silalahi, pemimpin redaksi Kompas TV yang juga host acara tersebut bertanya mengapa itu bisa terjadi.

Keluarga SBY serta penonton di studio pun tertawa. Selain itu, di acara itu pula, para menantu SBY bicara banyak hal. Termasuk Anisa Pohan, istri Agus Harimurti Yudhoyono, yang mengaku kangen terjun lagi ke dunia keartisan.

"Kangen sih, tapi belum laku," katanya yang lagi-lagi disambut gelak tawa.

      
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com