Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Tim Independen Polri Minta Keterangan Adik Freddy Budiman

Kompas.com - 11/08/2016, 15:44 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Inspektur Pengawasan Umum Polri sekaligus ketua tim independen bentukan Polri, Komisaris Jenderal Pol Dwi Priyatno, mengatakan, timnya sudah bergerak untuk menindaklanjuti informasi terkait kesaksian Freddy Budiman.

Salah satu anggota tim yang merupakan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional, Poengki Indrati, menemui adik Freddy, Latief alias Johny Suhendar.

"Hari ini tim mengikuti pemeriksaan di Lapas Salemba, yang diwawancarai saudaranya Freddy, Latief, atau Johny Suhendar," kata Dwi di PTIK, Jakarta, Kamis (11/8/2016).

Latief juga diringkus polisi karena kasus peredaran narkotika, sama dengan Freddy.

Dwi mengatakan, Latief diduga pernah mendengar atau mengetahui secara langsung cerita Freddy soal adanya oknum polisi yang terlibat dalam peredaran narkoba.

"Kami mencari dugaan apakah aparat Polri menyimpan (narkoba) atau melanggar, betul kejadiannya terjadi apa tidak," ujar Dwi.

Dwi mengatakan, dalam satu bulan ini dilakukan pengumpulaan fakta penguat atas cerita Freddy Budiman sebagaimana yang diutarakan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan Haris Azhar.

Secara berkala, hasil yang didapatkan akan diserahkan ke Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian.

"Tim ini terbuka terhadap setiap ada informasi baru yang diberikan masyarakat termasuk informasi yang didapat Kontras. Apabila berkaitan dengan masalah Freddy, akan kami tindaklanjuti," kata Dwi.

Tim independen bentukan Polri juga akan berkoordinasi dengan tim yang dibentuk TNI dan Badan Narkotika Nasional untuk mengungkap fakta dari cerita Freddy.

Ia memastikan kinerja tim independen Polri tak bisa diintervensi oleh siapapun.

"Kami mendapatkan fakta itu didampingi eksternal, Beliau juga endorse apa yang kami lakukan. Tidak ada saling menekan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Basuki Sebut Proyek IKN Akan Dipercepat Tanpa Perubahan

Basuki Sebut Proyek IKN Akan Dipercepat Tanpa Perubahan

Nasional
Direkomendasikan Nasdem Jajaki Pilkada Jabar, Ilham Habibie: Perubahan Datang Mendadak

Direkomendasikan Nasdem Jajaki Pilkada Jabar, Ilham Habibie: Perubahan Datang Mendadak

Nasional
PDI-P Selesai Persiapkan Pilkada di 5 Provinsi, Jakarta Masih Dinamis

PDI-P Selesai Persiapkan Pilkada di 5 Provinsi, Jakarta Masih Dinamis

Nasional
Tanggapi “All Eyes on Papua”, Wapres Minta Pemda Libatkan Masyarakat Adat dalam Pembangunan

Tanggapi “All Eyes on Papua”, Wapres Minta Pemda Libatkan Masyarakat Adat dalam Pembangunan

Nasional
Korban Optimistis DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Asusila dan Salah Gunakan Jabatan

Korban Optimistis DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Asusila dan Salah Gunakan Jabatan

Nasional
Mahfud Sebut Friksi Antara Penegak Hukum Belum Hilang Berkaca dari Kasus Penguntitan Jampidsus

Mahfud Sebut Friksi Antara Penegak Hukum Belum Hilang Berkaca dari Kasus Penguntitan Jampidsus

Nasional
Wapres Minta Penegakan Hukum di Papua Tak Cederai HAM

Wapres Minta Penegakan Hukum di Papua Tak Cederai HAM

Nasional
Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia dalam Rangka Perjalanan 'Apostolik' September 2024

Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia dalam Rangka Perjalanan "Apostolik" September 2024

Nasional
Soal Tapera, Menteri Basuki: Kalau Belum Siap, Kenapa Tergesa-gesa?

Soal Tapera, Menteri Basuki: Kalau Belum Siap, Kenapa Tergesa-gesa?

Nasional
Soal Ormas Dapat Jatah Tambang, PDI-P: Harusnya Dikuasai Negara

Soal Ormas Dapat Jatah Tambang, PDI-P: Harusnya Dikuasai Negara

Nasional
Din Syamsuddin Sebut Konsesi Tambang untuk NU-Muhammadiyah Jebakan

Din Syamsuddin Sebut Konsesi Tambang untuk NU-Muhammadiyah Jebakan

Nasional
Tertawa Ditanya Peluang Usung Kaesang di Pilkada Jakarta, Hasto: Dipertimbangkan Pak Jokowi Maksudnya?

Tertawa Ditanya Peluang Usung Kaesang di Pilkada Jakarta, Hasto: Dipertimbangkan Pak Jokowi Maksudnya?

Nasional
PDI-P Bakal Dorong Revisi UU KPK karena KKN Semakin Merajalela

PDI-P Bakal Dorong Revisi UU KPK karena KKN Semakin Merajalela

Nasional
Soal Peluang Anies dan PDI-P Bersatu, Nasdem: Tak Jarang Barisan Sakit Hati Bertemu

Soal Peluang Anies dan PDI-P Bersatu, Nasdem: Tak Jarang Barisan Sakit Hati Bertemu

Nasional
PDI-P Beri Sinyal Kerja Sama Politik dengan PKB-PPP untuk Pilkada Jateng 2024

PDI-P Beri Sinyal Kerja Sama Politik dengan PKB-PPP untuk Pilkada Jateng 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com