JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengakui bahwa dalam pertemuannya dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso beberapa waktu lalu, ada banyak hal yang dibicarakan.
"Kami berbincang-bincang, banyak bincang-bincang kami macam-macam, A to Z," ujar Hinca di kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2016).
Pertemuan itu terjadi saat BNN menggelar konfrensi pers pemusnahan 15 kilogram narkoba jenis sabu di BNN Pusat, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, pada Kamis (4/8/2016).
"Karena Demokrat mendukung penuh BNN untuk memberantas narkoba ini," kata dia.
(Baca: Sekelompok Orang Ini Dorong Budi Waseso Jadi Bakal Calon Gubernur DKI)
Namun ketika disinggung mengenai apakah pembicaraan itu terkait pencalonan Buwas, Hinca menjawab singkat.
"Pada waktunya kami umumkan lebih banyak, hari ini segini dulu," ujar Hinca.
Sebelumnya Hinca menampik pertemuan dengan Buwas itu memperbincangkan tentang Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia mengatakan, mereka memperbincangkan tentang narkoba.
"Tentang narkoba saja. Demokrat memang mendukung penuh BNN dalam memberantas narkoba," ujar Hinca, Jumat (5/8/2016).
(Baca: Sekelompok Orang Ini Dorong Budi Waseso Jadi Bakal Calon Gubernur DKI)
Sosok Buwas di mata Demokrat, kata Hinca, adalah sosok yang berkualitas.
"Intinya, Buwas adalah pemimpin yang bagus," tutur dia.
Soal Pilkada DKI Jakarta, Demokrat masih terus menggodok nama-nama sosok yang akan diusung Selain itu, Demokrat juga masih menjalin komunikasi dengan partai politik lain untuk membuka koalisi.