JAKARTA, KOMPAS.com - Public Relation Lion Air Andy Saladin menjelaskan, pihaknya akan mengeluarkan keterangan tertulis secara resmi untuk menanggapi berbagai keluhan dari sejumlah pilot yang telah mereka pecat.
Serikat Pekerja Asosiasi Pilot Lion Group (SP-APLG) yang menaungi para pilot mengungkapkan bagaimana manajemen Lion Air yang telah memperlakukan para pilot dengan tidak baik hingga berujung pada aksi menunda terbang pada 10 Mei 2016 lalu.
Baca juga: Pilot Lion Air Sering Dipaksa Terbang 22 Jam Sehari
"Saya sudah lihat (berita keluhan pilot) itu. Untuk saat ini, saya maupun perusahaan belum bisa memberikan tanggapan. Mungkin besok, kami akan keluarkan keterangan resmi secara tertulis menanggapi hal itu," kata Andy saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/8/2016).
Ketika ditanya lebih lanjut, Andy belum mau berkomentar apapun terkait keluhan para pilot. Bahkan, saat Kompas.com menanyakan lebih lanjut tentang pernyataan pilot yang mengungkapkan tidak ada pengangkatan sebagai karyawan tetap, Andy juga bersedia menjawab.
"Tunggu keterangan resminya saja," tutur Andy.
Sebanyak 14 orang pilot telah dipecat oleh pihak Lion Air, belum lama ini. Mereka dipecat lantaran melakukan protes dengan menunda terbang selama beberapa saat pada 10 Mei 2016 lalu.
Baca juga: Pilot: Di Lion Air Kami Dikontrak 5-20 Tahun, jika Mundur Bayar Denda hingga Rp 7 Miliar
Selain itu, mereka juga dilaporkan manajemen Lion Air ke Bareskrim Polri dengan tuduhan penghasutan dan pencemaran nama baik.
Saat ini, para pilot yang dipecat telah meminta bantuan hukum dari LBH (Lembaga Bantuan Hukum) Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.