JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah dua acara yang bertemakan kontra terorisme yakni International Meeting on Counter Terrorism (IMCT) dan Counter Terrorism Financing (CTF) 2016 yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, 8-11 Agustus mendatang.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir menyatakan di dua forum itu Indonesia akan meningkatkan kerja sama dengan beberapa negara untuk mengantisipasi masuknya aliran dana dan pelaku terorisme.
"Saat ini aksi terorisme telah melibatkan jaringan internasional dan berpengaruh dalam masuknya aliran dana dan pelaku dari luar negeri ke Indonesia," ujar Arrmanatha di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (4/8/2016).
Arrmanatha menyatakan waktu pelaksanaan dua konferensi itu berlangsung terpisah. CTF yang diadakan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan berlangsung pada 8-11 Agustus nanti.
Sedangkan IMCT yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Politik Hukum dan HAM akan berlangsung pada 10 Agustus mendatang. Keduanya akan diikuti sekitar 30 negara, salah satunya yakni Asutralia.
"Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan berbicara di forum tersebut pada 10 Agustus sebab ini merupakan isu penting terutama dengan masifnya aksi terorisme, maka penanganannya pun harus melibatkan banyak negara," papar Arrmanatha.
Dia pun menambahkan, dalam dua forum itu, nantinya akan dibahas peningkatan kerja sama internasional dalam mengantisipasi masuknya aliran dana dan pelaku dari luar negeri.
"Bagaimanapun juga terorisme merupakan kejahatan lintas batas yang harus melibatkan kerja sama internasional baik mengantisipasi masuknya dana dan pelaku dari luar, karena itu Indonesia pun berusaha bekerja sama dengan negara lain," lanjut Arrmanatha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.