Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia, Filipina, dan Malaysia Segera Rumuskan SOP Pengamanan Laut Sulu

Kompas.com - 02/08/2016, 07:03 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia, Malaysia dan Filipina akan segera merumuskan standard operating procedures (SOP) pengamanan di wilayah perairan Sulu.

Menteri Luar Negeri Retnno Marsudi mengatakan, Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu telah bertolak ke Bali, Senin (1/8/2016), untuk melaksanakan pertemuan trilateral dengan Menteri Pertahanan Malaysia dan Filipina membahas pola pengamanan perairan Sulu.

"Pak Menhan (tadi malam) ke Bali. Menyusul Menhan Malaysia dan Filipina terkait pertemuan trilateral yang dulu pernah dibahas di Yogyakarta," ujar Retno, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin malam.

"Presiden sudah kasih arahan, turunan dari apa yang sudah disepakati di Yogyakarta pada bulan Mei lalu. Presiden minta SOP itu segera diimplementasikan," lanjut dia.

Meski demikian, Retno enggan mengemukakan SOP pengamanan perairan apa saja yang dimaksud.

Secara umum, kata dia, salah satunya adalah tentang penetapan koridor perairan agar memudahkan militer ketiga negara mengamankan perairan tersebut dari ancaman perompak, pembajak dan penyandera bersenjata.

Sementara, soal penempatan militer di kapal niaga yang melintas di perairan itu, Retno tidak mengetahui pasti apakah akan menjadi salah satu SOP yang disepakati.

"Tapi ada beberapa ketentuan yang harus dipertimbangkan (jika tiga negara sepakat untuk menempatkan militer di kapal niaga). Misalnya IMO (International Maritime Organization), karena itu kapal niaga kan. Jadi banyak hukum internasional yang harus dipertimbangkan," ujar Retno.

"Saya tidak mau mendahului Menhan. Untuk lengkapnya, kita tunggu saja sampai Menhan balik," lanjut dia.

Retno membantah ada hambatan untuk merumuskan SOP pengamanan Laut Sulu tersebut.

Ia menjelaskan, membutuhkan waktu agar perspektif tiga negara dapat diformulasikan dalam sebuah SOP pengamanan yang efektif.

Kompas TV Keluarga Sandera ABK Datangi Kemenlu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com