Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan PKS untuk Sandiaga Uno Belum Pasti, Menunggu Lobi dengan Gerindra

Kompas.com - 01/08/2016, 11:36 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengisyaratkan dukungan terhadap Sandiaga Uno untuk dimajukan ke Pemilu Gubernur DKI Jakarta 2017.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid mengatakan, pembicaraan di internal PKS masih berlangsung apakah mau mendukung Sandiaga sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur.

"Secara definitif belum (menentukan), tapi bahwa kami mendukung Pak Sandiaga, iya," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/8/2016).

Hidayat menambahkan, PKS masih ingin memastikan apakah calon yang nantinya didukung adalah yang bisa merealisasikan keinginan PKS untuk menghasilkan Jakarta yang lebik baik.

Hal ini karena Jakarta dianggap sebagai barometer Indonesia sehingga pemimpin yang nantinya dipilih harus benar-benar bisa memajukan ibukota.

(Baca: Sandiaga Uno Sebut PKS-Gerindra Sepakat Berkoalisi)

"Kami belum bisa definitif mendukung karena kursi kami hanya 11. Dari pihak Gerindra sendiri membuka peluang Pak Sandiaga Uno bisa menjadi cagub atau cawagub," tutur Wakil Ketua MPR itu.

"Begitu sepakat kami akan umumkan," sambung dia.

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra Sandiaga Uno menyebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyatakan sepakat untuk berkoalisi dengan Gerindra pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Menurut pria yang akrab disapa Sandi ini, kesediaan berkoalisi tersebut diutarakan langsung Presiden PKS Sohibul Iman.

(Baca: Dua Skenario Gerindra Pilih Sandiaga Jadi Cagub DKI)

"Alhamdulillah hari ini mendapat kabar gembira, hari ini PKS memutuskan mendukung Sandiaga Uno untuk DKI yang lebih siap," ujar Sandi di Kampung Pulo, Jakarta Timur pada Minggu (31/7/2016).

Partai Gerindra resmi menunjuk Sandiaga Uno setelah ada keputusan langsung dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Keputusan tersebut diambil dalam Rakornas Partai Gerindra di Hambalang, Bogor.

Sandiaga menyingkirkan dua kandidat lain yang diseleksi Partai Gerindra, yaitu Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Kompas TV Sandiaga: Saya Dapat Dukungan PKS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com