Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Sebut Warga Desa Lingga Ingin Korban Sinabung Direlokasi di Desa Lain

Kompas.com - 31/07/2016, 15:35 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan telah terjadi dialog pasca-kerusuhan yang terjadi di Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Jumat (29/9/2016) lalu.

Dialog melibatkan Wakil Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Komandan Kodim, Kapala Kepolisian Resor, Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat.

"Mereka (warga) memberikan saran agar relokasi pengungsi Gunung Sinabung, yang empat desa tadi, itu ditempatkan di tempat lain," kata Tito saat jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (31/7/2016).

Tito mengatakan keinginan warga Desa Lingga akan dibicarakan lebih lanjut dengan pemerintah daerah dan pusat untuk mencari solusi relokasi empat desa pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung.

"Diharapkan ada titik temu, ada solusi," ucap Tito.

Tito menuturkan masyarakat di Desa Lingga belum berkenan dengan pembangunan relokasi karena merasa terdesak dengan masuknya warga empat desa ke dalam satu desa.

"Karena itu satu desa, sementara yang akan dipindahkan empat desa. Sehingga mereka ada penolakan," ucap Tito.

(Baca: Program Relokasi Pengungsi Sinabung Berujung Ricuh, Satu Warga Tewas)

Tito menilai kerusuhan yang terjadi akibat belum selesainya proses komunikasi dengan berbagai pihak. Sehingga warga Desa Lingga menolak pembangunan relokasi tahap dua itu.

"Mungkin dialognya belum matang di sana. Sehingga ketika ada pengembang yang akan membangun tempat pengungsian disana, warga memasang pagar. Pagar itu menghalangi jalan," ucap Tito.

Hari ini, Tito tiba di Ibu Kota setelah mengunjungi dua titik kerusuhan di Sumatera Utara, Desa Lingga, Kabupaten Karo dan di Tanjungbalai.

Ia mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 12 siang. Terhadap dua tempat tersebut, Tito menyebut kondisi sudah terkendali.

Seperti diketahui, kerusuhan melanda Tanjungbalai pada Jumat (29/7/2016) hingga Sabtu pagi. Sekelompok massa merusak sejumlah vihara, klenteng, dan bangunan yayasan sosial, bahkan delapan unit mobil juga dibakar. (Baca: 7 Pelaku Penjarahan dalam Kerusuhan di Tanjungbalai Ditangkap)

Sementara di Karo, kerusuhan terjadi saat program relokasi pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Jumat (29/7/2016). Satu orang tewas dalam kericuhan tersebut. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Nasional
Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Nasional
Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Nasional
Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak 'Online'

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak "Online"

Nasional
Ketum Projo Nilai 'Amicus Curiae' Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Ketum Projo Nilai "Amicus Curiae" Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Nasional
Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Nasional
Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Nasional
Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Nasional
Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com