Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai "Reshuffle", Politik Diyakini Stabil dan Tak Gaduh

Kompas.com - 27/07/2016, 21:25 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo telah mengumumkan nama-nama hasil perombakan atau reshuffle kabinet, Rabu (27/7/2016).

Perombakan yang menyasar 12 kursi menteri itu diyakini tidak akan mengganggu stabilitas politik, terutama dari partai politik pendukung pemerintahan.

“Kayaknya tidak. Karena dia (Jokowi) mengakomodasi (parpol pendukung),” kata pengamat politik LIPI Siti Zuhro saat dihubungi, Rabu.

Reshuffle jilid kedua ini diketahui dilakukan setelah PAN dan Golkar merapat ke pemerintahan Jokowi. Dua partai itu sebelumnya bergabung dengan Koalisi Merah Putih, kumpulan partai yang menyatakan diri sebagai penyeimbang pemerintah. 

Kedua parpol itu akhirnya mendapat kursi menteri, setelah jatah kursi Hanura dipangkas. Hanura sebelumnya menempati dua kursi yaitu Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi dan Menteri Perindustrian Saleh Husin.

Kini, Yuddy diganti politisi PAN, Asman Abnur. Sementara Saleh diganti oleh politisi Golkar, Airlangga Hartarto.

“Hanura memang dapat dua, tapi mereka diganti oleh bos-nya (Wiranto). Jadi menko lagi,” kata Siti.

Sementara, jatah kursi menteri PKB dan Nasdem juga tidak berkurang. Kursi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, yang sebelumnya dijabat Ferry Mursyildan Baldan digantikan oleh Sofyan Jalil.

Meski diganti, partai yang dipimpin Surya Paloh itu tetap dapat menempatkan kadernya untuk posisi lain, yaitu Menteri Perdagangan. Jabatan yang sebelumnya diduduki Thomas Lembong itu, kini dijabat oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasdem, Enggartiasto Lukita.

Sementara itu, kursi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang sebelumnya dijabat Marwan Ja’far, kini dijabat oleh Eko Putro Sanjoyo. Eko diketahui merupakan Bendahara Umum PKB.

“Motifasi reshuffle kali ini berbeda dengan motifasi sebelumnya. Ada yang diganti dan digeser. Artinya, memang ini untuk mengakomodasi kekuatan politik yang sudah mendukung dan sudah bergabung,” ujarnya.

Kompas TV Presiden Jokowi Lantik Para Menteri Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com