Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto Jadi Menteri, "Turun Gunungnya" Sang Jenderal

Kompas.com - 27/07/2016, 12:06 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Jenderal (Purn) Wiranto dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk ke dalam Kabinet Kerja, hasil perombakan kabinet tahap dua. Wiranto didaulat menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.

Dia menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan yang digeser menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman. Soal sepak terjang, Wiranto bisa dibilang merupakan menteri yang punya daftar terpanjang. Mulai dari karir di dunia militer hingga politik, Wiranto sudah meraihnya.

Di dunia militer, Wiranto pernah menjadi Panglima TNI pada tahun 1997. Selain itu, Wiranto juga sempat menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan Kabinet Reformasi (1998-1999) dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Kabinet Abdurrahman Wahid (1999-2000).

(Baca: Hanura: Wiranto Sudah Resmi Ditunjuk Jadi Menko Polhukam)

Di dunia politik, Wiranto pun sudah merasakan asam garam. Puncaknya, dia menjadi pendiri dan Ketua Umum Partai Hanura. Dia bahkan sempat menjadi bakal calon Presiden pada tahun 2014 dan calon wakil presiden pada Sidang Umum MPR tahun 1999.

Nama Wiranto masuk ke dalam jajaran kabinet Jokowi sebenarnya sudah santer terdengar usai Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dilantik pada 20 Oktober 2014. Salah satu politisi Hanura, Erik Satrya Wardhana bahkan menyebutkan Presiden Jokowi lah yang meminta Wiranto untuk menjabat Menko Polhukam.

(Baca: Jokowi Umumkan "Reshuffle" Kabinet, Ini Susunan Menteri Baru)

Wiranto diberitakan rela melepas jabatan ketua umum partai apabila diminta menjadi menteri saat itu. Namun, nama Wiranto akhirnya tidak masuk dalam jajaran menteri saar itu.

Sebaliknya, Wiranto mengajukan dua kader Hanura yakni Saleh Husin sebagai Menteri Perindustrian dan Yuddy Chrisnandi sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Berikut biodata singkat Wiranto yang dihimpun dari Litbang Kompas:

 Nama Lengkap : Wiranto
Tempat, Tanggal Lahir : DI Yogyakarta, 4 April 1947
Agama : Islam
Jabatan : Ketua Umum Partai Hanura (2010-2015)

PENDIDIKAN :

  Umum :
- SD ( 1959 )
- SMP ( 1962 )
- SMA ( 1965 )
- Akademi Militer Nasional (AMN) ( 1968 )
- Jurusan Administrasi Negara, FISIP, Universitas Terbuka ( 1995 )
- Perguruan Tinggi Hukum Militer (PTHM) ( 1996 )
  Khusus :
- Latihan Dasar Pasukan Para (Latsar Para) ( 1968 )
- Kursus Dasar Cabang Infantri (Sussar Cab If) ( 1969 )
- Kursus Kejuruan Dasar Perwira Intelijen (Susjursar Pa Intel) ( 1972 )
- Kursus Lanjutan Perwira Infanteri (Suslapa If) ( 1976 )
- Kursus Perwira Pembinaan Latihan Satuan (Suspa Binlatsat) ( 1977 )
- Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) ( 1984 )
- Lemhanas, ( 1995 )

PERJALANAN KARIER :

  Pekerjaan :
- Presiden Komisaris PT Ujung Genteng Indonesia (UGI) bergerak di bidang properti (2004)
  Pemerintahan :
- Salah satu calon Wakil Presiden RI (1999-2004) dalam Sidang Umum MPR 1999. Ia dicalonkan oleh Fraksi Perserikatan Daulat Ummat, namun mengundurkan diri dalam pencalonan itu (21 Oktober 1999)
  Menteri :
- Menteri Pertahanan dan Keamanan Kabinet Reformasi ( 1998 - 1999 )
- Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Kabinet Abdurrahman Wahid ( 1999 - 2000 ) "Dinonaktifkan, berkaitan dengan kasus pelanggaran HAM di Timtim dan sebagai Calon Wakil Presiden RI 1999-2004, mengundurkan diri 21-10-1999"
  TNI/POLRI :
  Kepangkatan :
- Letda ( 1968 )
- Lettu ( 1971 )
- Kapten ( 1973 )
- Mayor ( 1979 )
- Letkol ( 1982 )
- Kolonel ( 1989 )
- Brigjen ( 1993 )
- Mayjen ( 1994 )
- Letjen ( 1996 )
- Jenderal ( 1997 )
  Jabatan :
- Komandan Peleton Batalyon Infanteri 713 ( 1969 )
- Wakil Komandan Kompi (Wadanki) Batalyon Infanteri 713 ( 1971 )
- Kepala Seksi (Kasi) Batalyon Infanteri 713 ( 1972 )
- Komandan Kompi Markas (Dankima) Batalyon Infanteri 713 ( 1973 )
- Kasi 4 Batalyon Infanteri 713 ( 1975 )
- Kasi 2 Brigif (Brigade Infanteri) 18 ( 1976 )
- Kasi 2 RTP (Resimen Tim Pertempuran) 18 ( 1978 )
- Komandan Batalyon Infanteri (Dan Yonif) 713 ( 1980 )
- Komandan Batalyon Infanteri (Dan Yonif) 712 ( 1982 )
- Kepala Biro Teknik Dirbang ( 1983 )
- Kadep Milnik Pusif ( 1984 )
- Kepala Staf Brigade Infanteri IX/Kostrad ( 1985 )
- Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Kostrad (Waasops Kas Kostrad) ( 1987 )
- Asisten Operasi Divisi II/Kostrad ( 1989 )
- Ajudan Presiden Soeharto ( 1989 - 1993 )
- Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) Jaya ( 1993 - 1994 )
- Pangdam Jaya ( 1994 - 1996 )
- Pangkostrad ( 1996 - 1997 )
- KSAD ( 1997 - 1998 )
- Panglima ABRI/TNI ( 1998 - 1999 )

KEGIATAN LAIN :

- Ketua Pengurus Daerah Perbakin Jaya (Persatuan Menembak Indonesia)
- Wakil Ketua Pengurus Nasional Taekwondo
- Wakil Ketua Komisi Tinju Indonesia (KTI)
- Ketua Umum Federasi Karatedo Indonesia (FORKI)
- Pendiri Lembaga Kajian IDe Indonesia (Institute for Democracy)
- Ketua Umum Gabungan Atlet Bridge Seluruh Indonesia (GAPSI) ( 1994 - 1998 )
- Calon Presiden dari Partai Golkar hasil Konvensi 20 April ( 2004 )
- Pendiri/Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ( 2006 )
- Ketua Umum Partai Hanura ( 2010 - 2015 )

PENGHARGAAN :

- Bintang Mahaputera Adipradana
- Bintang Yudha Dharma Utama
- Bintang Veteran Timtim
- Bintang Kartika Paksi Pratama
- Bintang Kartika Paksi Eka Nararya
- Bintang Yudha Dharma Pratama
- Bintang Yudha Nararya
- Bintang Dharma
- Satya Lencana Penegak G.30.S./PKI
- Satya Lencana Operasi Seroja
- Satya Lencana Dwidya Sistha
- Satya Lencana Prajurit Setia 24 Tahun
- Medali Wira Karya
- Wira Karya Kencana
- Bintang Pingat Jasa Cemerlang oleh Pemerintah Singapura (saat menjabat KSAD)
- Penghargaan dari Perintah Spanyol, Austria, Belanda, dan Malaysia
- Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang dari Pemerintah Brunei Darussalam (saat menjabat Pangab/Menhankam)
- Gelar Tan Sri dari Pemerintah Singapura
- Gelar Kanjeng Pangeran (KP) dari Keraton Kasunanan Surakarta ( 2003 )

KELUARGA :

- Rugaiya (isteri)
- 1. Amelia Sianti (anak)
- 2. Ika Mayasari (anak)
- 3. Zaenal Nur Rizki (anak)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com