Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpilih, 68 Anggota Paskibraka Langsung Berlatih

Kompas.com - 26/07/2016, 23:18 WIB


JAKARTA, Kompas.com - Nama-nama Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada upacara kemerdekaan 17 Agustus 2016 di Istana Merdeka akhirnya diumumkan.

Total ada 68 nama yang akan ditugaskan untuk menjadi petugas dalam kegiatan tahunan itu. Mereka berasal dari 34 provinsi, di seluruh Indonesia. Masing-masing provinsi mengirimkan satu paskibraka putra dan putri.

"Setelah melalui serangkaian penilaian, akhirnya terpilih 68 nama yang ditugaskan di Istana dan 68 nama di provinsi. Tidak ada yang gagal, semua ditugaskan," kata Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora yang juga Plt Sesmenpora, Sakhyan Asmara di lokasi.

Seleksi Paskibraka 2016 telah dilakukan sejak 21 Juli lalu terhadap 136 putra-putri terbaik Indonesia. Tujuannya, untuk memilih petugas Paskibraka di Istana Merdeka dan petugas Paskibraka di provinsi.

Setelah menjalani delapan tes, akhirnya diumumkan proses kelulusan. Menurut Sakhyan, tak perlu ada yang bersedih karena tak bertugas di Istana.

"Saat kalian  lolos ke Jakarta, itu sudah jadi keberhasilan. Karena itu tak semuanya dapat kesempatan mengikuti tes," tandasnya.

Sebelumnya, Asdep Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda Kemenpora Ibnu Hasan mengungkapkan hal senada.  “Baik ditugaskan di pusat maupun di daerah,  sama-sama membela negara merah putih. Yang membuat kita ingat akan arti perjuangan dan jangan berkecil hati,"  tutur Ibnu Hasan.

Berikut Lampiran Daftar Peserta yang Bertugas di Istana:
LAMPIRAN KEPUTUSAN

DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN PEMUDA-KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
NOMOR: /KEMENPORA/D.II-1/VII/2016

TANGGAL: Juli 2016
HASIL SELEKSI TIM PENILAI PASKIBRAKA NASIONAL TAHUN 2016
NAMA-NAMA YANG BERTUGAS DI ISTANA MERDEKA JAKARTA

Aceh
Rayhan Aditya Ramadhan
Cut Aura Maghfirah Putri

Sumatera Utara
Arsy Ardan Lubis
Fitri Faujiah

Sumatera Barat
Muhammad Fachri
Janatun Maqwa

Riau
M. Elzi Febriantino
Dinda Kamia Evkha Putri

Kepulauan Riau
Achmad Aridkara
Fionna Sharleen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com