JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Negara, Selasa (26/7/2016) sore.
Kalla yang sebelumnya sedang melakukan kunjungan kerja ke Makassar, Sulawesi Selatan, pun mempercepat jadwal lawatannya.
"Betul (kunker dipercepat karena dipanggil Presiden)," kata Sekretaris Wakil Presiden, Muhammad Oemar, dalam pesan singkat kepada awak media, Selasa.
Namun, saat disinggung apakah pemanggilan Kalla terkait rencana perombakan kabinet yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini, Oemar mengaku tidak tahu.
"Tidak disebutkan," ucapnya.
Sebelumnya, beredar kabar jika para menteri Kabinet Kerja dilarang untuk keluar Jakarta pada pekan ini. Perintah ini diberikan langsung oleh Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, melalui pesan singkat.
Dalam pesan itu disebutkan, menteri dilarang meninggalkan Ibu Kota pada 25-29 Agustus 2016. Sejumlah spekulasi muncul jika larangan itu terkait rencana perombakan Kabinet Kerja.
Meski demikian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan bahwa larangan tersebut wajar adanya.
(Baca: Jokowi Larang Menteri Keluar Jakarta Sepekan Ini, Mensesneg Sebut Hal Biasa)
Sebab, satu hari di antara sepekan itu, Presiden akan menggelar rapat kabinet paripurna. Semua menteri dan pimpinan lembaga pun wajib hadir. Rencananya, rapat kabinet paripurna akan dilakukan besok, Rabu (27/7/2016) sore.
(Baca: Rabu Sore, Presiden Jokowi Gelar Sidang Kabinet Paripurna)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.