JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kawasan yang damai merupakan dasar dari hubungan antara asosiasi negara-negara di Asia Tenggara atau ASEAN dengan China.
Hal itu disampaikan Retno pada pertemuan ASEAN-China Ministerial Meeting di Vientiane, Laos.
"Kawasan damai, aman dan stabil yang menjamin peningkatan ekonomi dan kesejahteraan merupakan dasar dari keeratan hubungan ASEAN dan Tiongkok (China)," kata Retno dalam keterangan tertulis, Selasa (26/7/2016).
Retno menyambut baik nilai perdagangan kedua pihak yang terus meningkat.
Menurut Retno, saat ini China adalah mitra dagang ASEAN terbesar dan ASEAN merupakan mitra China ketiga terbesar dengan total perdagangan mencapai 345,7 miliar dollar AS.
Dalam bidang investasi, penanaman modal China di ASEAN mencapai 8,2 miliar dollar AS pada 2015. Dari jumlah tersebut, Retno mengatakan, ASEAN hanya berkontribusi 15,2 persen dari total perdagangan.
"Kita perlu menciptakan situasi perdagangan yang lebih berimbang dan berkelanjutan," ujar Retno.
Retno menuturkan, ASEAN dan China menargetkan untuk mencapai total perdagangan 1 triliun dollar AS pada 2020 dan investasi sebesar 150 miliar dollar AS.
Menurut dia, kerja sama konektivitas juga menjadi salah satu area kerja sama penting ASEAN dengan China.
Pemerintah Indonesia pun menyambut baik kerja sama ASEAN-China dalam agenda konektivitas ASEAN. Tahun 2016 menjadi salah satu tonggak hubungan ASEAN-China yang merayakan 25 tahun hubungan mitra wicara.
Kedua pihak akan melaksanakan PM ASEAN-China Education Exchange pada 2016 dan ASEAN–China Tourism Cooperation Year pada 2017.
Terkait dinamika di kawasan, Retno berharap seluruh pihak terkait dapat saling melanjutkan komitmennya untuk tetap menjaga perdamaian dan mengutamakan nilai persahabatan dan kerja sama.
Menurut Retno, perdamaian dan stabilitas yang ada di kawasan selama ini telah menjadi dasar kuat dalam mendukung kerja sama ASEAN dengan China.
"Saat ini adalah waktu yang tepat bagi ASEAN dan Tiongkok untuk menunjukan kerja samanya yang kokoh" tutur Retno.