Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"'Dingo' Menembus Batas Limit Angkasa", Biografi Marsekal TNI Agus Supriatna

Kompas.com - 23/07/2016, 14:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bambang Setiawan bingung saat diminta menulis buku biografi Marsekal TNI Agus Supriatna.

Referensi tentang sosok pria yang kini menjabat Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) tersebut di internet terbilang miskin.

Namun, hal itu membuat Bambang yang sehari-hari bekerja sebagai peneliti di Litbang Kompas tertantang untuk menggali "misteri" tentang sosok Agus yang sebenarnya.

Ia pun menggali, mencari hingga kasak-kusuk ke orang-orang yang pernah berhubungan dengan Agus.

"Dan akhirnya, ketemu. Inilah sosok Pak Agus apa adanya," ujar Bambang sembari menunjukkan buku biografi Agus yang dia tulis.

Buku "Dingo" Menembus Batas Limit Angkasa resmi diluncurkan, Sabtu (23/7/2016) di Wisma Angkasa, Jalan Wijaya 13, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Bambang yang berbicara dalam sambutan acara peluncuran buku itu mengaku puas atas hasilnya.

Sebab, ia betul-betul dibebaskan oleh Agus untuk menulis segala sesuatu tentang dirinya. Baik positif maupun negatif.

Benar saja, ketika Bambang mewawancarai orang-orang yang pernah berhubungan dengan Agus sepanjang kariernya, dia sama sekali tidak mendapat kesan ada sesuatu yang ditutup-tutupi.

"Orang-orang Lanud itu bercerita sangat bebas tentang Pak Agus. Seakan-akan tidak ada yang ditutup-tutupi," ujar Bambang.

Kata yang paling menggambarkan tentang sosok Agus di mata Bambang dari orang-orang adalah "menembus batas".

Berdasarkan penggalian cerita, Bambang melihat kisah hidup pria angkatan Akabri tahun 1983 itu dipenuhi dengan rintangan-rintangan yang sulit.

Namun dengan senyum, riang, dan tampak tanpa beban, Agus tetap dapat melewatinya.

Mulai saat Agus kecil nyaris tenggelam di laut, melalui masa-masa sulit di SMA, hingga saat Agus penerbang melakukan "belly landing" ketika nyawanya dipertaruhkan.

Semua itu ibarat garis hidup yang dipasrahkan oleh Agus dan ia bisa melampauinya.

"Buku ini disusun untuk memberikan gambaran tentang salah satu sosok dari Angkatan Udara yang berhasil mencapai posisi puncak dalam kemiliteran, menjadi KSAU, dengan segala lika-liku hidupnya," ujar Bambang.

Dalam kata pengantar di dalam buku, Bambang berharap agar buku ini bukan hanya menjadi buku biografi, melainkan juga akan menjadi karya antropologi dan etnografi tentang kehidupan tentara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com