Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Berita yang Mungkin Anda Lewatkan Kemarin

Kompas.com - 23/07/2016, 09:14 WIB

1. Perjuangan 20 tahun Pokemon Go

Kesuksesan Pokemon Go terkesan begitu instan dan terburu-buru. Hanya dalam dua pekan setelah dirilis, game ponsel  keluaran Nintendo itu mampu meraup pendapatan rata-rata Rp 26 miliar per hari dari fitur berbayar alias in-app purchase.

Kenyataannya tidak seinstan itu. Ada cerita panjang selama 20 tahun yang diwarnai sejumlah kegagalan di balik kesuksesan Pokemon Go.

Pernah dengar nama Jhon Hanke? Dialah sosok di balik sukses Pokemon Go. Baca kisah perjalanan panjang 20 tahun Hanke yang berliku di sini.

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG Artidjo Alkostar, Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung.
2. Upaya Koruptor Hindari Palu Artidjo

Sosok Hakim Agung Artidjo Alkostar begitu menakutkan di mata para koruptor. Ketukan vonis palunya pernah mengempaskan Luthfi Hasan Ishaaq, Angelina Sondakh, Akil Mochtar, hingga Anas Urbaningrum dalam kurungan penjara yang lebih lama.

Ternyata, menghindari bertemu Artidjo di tingkat kasasi di Mahkamah Agung menjadi sesuatu yang bisa diperjualbelikan antara pejabat di Mahkmah Agung dan mereka yang berperkara.

Baca kisah suap menghindari Artidjo di sini.

Nursita Sari Sebuah batu nisan dari makam fiktif di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tidak mencamtumkan waktu kelahiran dan kematian nama orang yang tercantum di nisan. Makam fiktif itu dibongkar oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Jumat (22/7/2016).
3. Makan Fiktif di Jakarta

Ternyata ada banyak makam fiktif di Jakarta. Jual beli makam di luar jalur resmi lazim terjadi di sejumlah tempat pemakaman umum di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama setiap hari menerima 80 laporan soal makam fiktif.

Kemarin, Kadis Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Djafar Muchlisin menemukan 10 makam fiktif yang tersebar di 3 tempat pemakaman umum di Jakarta Pusat.

Apa itu makam fiktif? Bagaimana modusnya? Ikuti perkembangan beritanya di sini.

KOMPAS.com/FIRA ABDURACHMAN Suasana Merlion Park yang selalu ramai di Singapura.
4. Amnesti Pajak, Mengapa Singapura Khawatir?

Program pengampunan atau amesti pajak yang dicanangkan pemerintah Indonesia mengkhawatirkan pemerintah Singapura.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com