JAKARTA, KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pengembangan sistem ekonomi kerakyatan penting dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat.
Sistem tersebut merupakan implementasi dari nilai-nilai Pancasila.
"Bagaimana mencegah terjadinya ketidakadilan adalah tugas ideologis kita. Ketika Anda mengorganisir rakyat dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan, itulah sejatinya kerja-kerja menjalankan tugas ideologis kita," kata Hasto, saat membuka Pelatihan Manajer Penggerak Ekonomi Kerakyatan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Rabu (20/7/2016).
Pelatihan yang diselenggarakan Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) PDI Perjuangan itu diikuti oleh utusan dari 34 DPD PDI Perjuangan.
Menurut rencana, kegiatan ini akan diselenggarakan hingga 22 Juli 2016 di Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Hasto mengatakan, sebagai partai politik, PDI Perjuangan memiliki peranan penting dalam membumikan Pancasila melalui sistem ekonomi kerakyatan.
Pelatihan yang akan diberikan kepada utusan daerah merupakan salah satu upaya PDI Perjuangan dalam implementasi tersebut.
"Pelatihan ini adalah agar kader partai bisa memahami dan sekaligus bisa mengimplementasikan ideologi partai dalam membangun ekonomi kerakyatan di tengah-tengah masyarakat sehingga rakyat mengetahui apa motivasi kita dalam berpartai," kata dia.
Ketua BPEK Efendi Sianipar mengatakan, kegiatan pelatihan yang telah dimulai sejak 2005 ini telah menghasilkan lebih dari 3.000 alumnus yang berasal dari berbagai daerah.
Dengan program yang ada, PDI Perjuangan ingin mengembangkan semangat keragaman dan kemanusiaan melalui program yang bersifat gotong royong pada bidang perekonomian.
"Semangat ekonomi kerakyatan adalah yang paling dekat dengan semangat kegotongroyongan untuk menciptakan suatu masyarakat yang tumbuh bersama," ujar Efendi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.