JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demoktat menyerahkan bantuan kepada para korban kemacetan di Tol Brebes Timur. Ide pengumpulan bantuan diinisiasi oleh kader Demokrat, M Husni Thamrin. Sebanyak empat orang datang mewakili korban kemacetan Tol Brebes Timur.
Eko Sartono mewakili ibunya, almarhum Marijem, asal Sukoharjo, Nurul Khasanah mewakili ibunya almarhum Sundari, Siti Rukhayah mewakili anaknya almarhum Rizal Edi Wibowo, dan Nurdin Rohandi selalu Kepala RT dari almarhum Suharyati.
Juru Bicara DPP Demokrat Imelda Sari mengatakan, ide pengumpulan dana untuk korban kemacetan disambut baik oleh kader Demokrat lainnya. Kata dia, dalam waktu satu jam sejak ide pengumpulan disosialisasikan, dana terkumpul dengan cepat.
(Baca: Macet Parah Mudik Lebaran, Wapres Minta Maaf)
"Kami broadcast hanya dalam waktu satu jam ide itu terkumpul Rp 70 juta. Rabu itu selesai jam 4 (16.00) sore, tetapi terus mengalir sehingga terkumpul total Rp 455 juta," kata Imelda di DPP Demokrat, Jakarta, Selasa (19/7/2016).
Imelda mengatakan, sumbangan diperoleh dari kader dan simpatisan Demokrat. Sumbangan di antaranya berasal dari DPD Jambi, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Barat, Kalimatan Selatan, Sumatera Utara, Papua.
(Baca: Tol Brebes Timur Jadi "Neraka" Pemudik, Ini Dia Penyebabnya...)
Menurut Imelda, sumbangan akan dibagikan kepada 12 orang korban kemacetan. Masing-masing akan menerima dana sumbangan sebesar Rp 30 juta.
Sekjen Partai Demoktat Hinca Panjaitan mengatakan, yang perlu disoroti dalam mudik 2016 bukanlah penurunan jumlah kecelakaan yang menurun.
"Kejadian ini bukan soal angkanya,tetapi soal yang meninggal. Soal nyawa manusia," ucap Hinca.