Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Berikan Bantuan kepada Korban Kemacetan Tol Brebes

Kompas.com - 19/07/2016, 17:04 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demoktat menyerahkan bantuan kepada para korban kemacetan di Tol Brebes Timur. Ide pengumpulan bantuan diinisiasi oleh kader Demokrat, M Husni Thamrin. Sebanyak empat orang datang mewakili korban kemacetan Tol Brebes Timur.

Eko Sartono mewakili ibunya, almarhum Marijem, asal Sukoharjo, Nurul Khasanah mewakili ibunya almarhum Sundari, Siti Rukhayah mewakili anaknya almarhum Rizal Edi Wibowo, dan Nurdin Rohandi selalu Kepala RT dari almarhum Suharyati.

Juru Bicara DPP Demokrat Imelda Sari mengatakan, ide pengumpulan dana untuk korban kemacetan disambut baik oleh kader Demokrat lainnya. Kata dia, dalam waktu satu jam sejak ide pengumpulan disosialisasikan, dana terkumpul dengan cepat.

(Baca: Macet Parah Mudik Lebaran, Wapres Minta Maaf)

"Kami broadcast hanya dalam waktu satu jam ide itu terkumpul Rp 70 juta. Rabu itu selesai jam 4 (16.00) sore, tetapi terus mengalir sehingga terkumpul total Rp 455 juta," kata Imelda di DPP Demokrat, Jakarta, Selasa (19/7/2016).

Imelda mengatakan, sumbangan diperoleh dari kader dan simpatisan Demokrat. Sumbangan di antaranya berasal dari DPD Jambi, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Barat, Kalimatan Selatan, Sumatera Utara, Papua.

(Baca: Tol Brebes Timur Jadi "Neraka" Pemudik, Ini Dia Penyebabnya...)

Menurut Imelda, sumbangan akan dibagikan kepada 12 orang korban kemacetan. Masing-masing akan menerima dana sumbangan sebesar Rp 30 juta.

Sekjen Partai Demoktat Hinca Panjaitan mengatakan, yang perlu disoroti dalam mudik 2016 bukanlah penurunan jumlah kecelakaan yang menurun.

"Kejadian ini bukan soal angkanya,tetapi soal yang meninggal. Soal nyawa manusia," ucap Hinca.

Kompas TV Apa Permasalahan "Brexit" Hingga Jadi Momok Pemudik?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com