JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian memastikan operasi terhadap kelompok radikal dan terorisme di Poso, Sulawesi Tengah, akan tetap dilakukan meskipun Santoso yang jadi pimpinan kelompok di wilayah itu diduga kuat sudah tewas tertembak.
Pada baku tembak, Senin (18/7/2016) kemarin, dua orang anggota kelompok teroris Santoso tewas.
Salah seorang di antaranya diduga adalah Santoso.
"Bisa saja kalau seandainya kita diamkan. Oleh karena itu, setelah selesai ini, operasi akan kami jalankan terus sambil operasi-operasi untuk menetralisir ideologi radikal pro kekerasan di sana tetap kami jalankan," kata Tito, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/7/2016).
Tito mengatakan, dengan tewasnya Santoso dan satu orang lain yang bernama Basri, bisa dipastikan situasi di wilayah Sulawesi Tengah relatif aman.
Tinggal satu orang lagi yang diprediksi bisa memegang peranan penting terhadap gerakan radikal yang ada di sana, yakni Ali Kalora.
"Ada Ali Kalora satu lagi. Tapi saya mengenal betul jaringan itu dari tahun 2005 saya operasi di sana. Ini dua orang ini yang paling penting Basri dan Santoso," tambah Tito.
Menurut dia, Ali Kalora saat ini memang masih memegang beberapa senjata rakitan dan pabrikan.
Namun, ia meyakini Ali tak memiliki kemampuan, kompetensi, dan kepemimpinan layaknya Basri dan Santoso.
Santoso dan Basri diduga tewas saat baku tembak dengan Satgas Operasi Tinombala di pegunungan Tambarana, Palu, Senin (18/7/2016).
Saat ini pihak kepolisian masih mengidentifikasi identitas kedua jenazah yang memiliki ciri-ciri mirip Santoso dan Basri.
Identifikasi awal sudah dilakukan dengan meminta polisi serta masyarakat yang mengenali Santoso dan Basri untuk mengecek jenazah keduanya.
Sementara tiga orang lainnya yang berada di lokasi baku tembak melarikan diri.
Diketahui, tiga orang itu terdiri dari dua perempuan dan seorang laki-laki. Di lokasi ditemukan sepucuk senjata jenis M16.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.