Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kalla Berharap Umat Islam Tingkatkan Peran di Berbagai Bidang

Kompas.com - 19/07/2016, 11:23 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia selama ini dikenal sebagai negara dengan jumlah penduduk yang memeluk agama Islam terbesar di dunia.

Namun, Kalla menilai, keunggulan dari sisi kuantitas kurang berarti jika tidak didukung dengan keunggulan kualitas.

"Selalu saya katakan, bahwa bangsa, umat yang besar harus mempunyai peranan di semua bidang," kata Kalla saat membuka Muktamar III Wahdah Islamiyah di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2016).

Ia menuturkan, tidak sedikit umat Islam yang saat ini memiliki peranan penting di kancah perpolitikan maupun di sektor pemerintahan.

Kendati demikian, sektor lain seperti ekonomi, keilmiahan, atau keilmuwan masih belum banyak yang dikuasai.

Ia mencontohkan, jika memasuki sebuah toko buku, maka tidak sulit menemukan karya tulis yang menjelaskan mengenai soal keislaman. Namun, mayoritas buku yang ditemukan merupakan buku terjemahan.

"Lalu, apabila kita bicara tentang ekonomi, pengusaha besar, saya selalu katakan apabila ada 100 orang kaya di Indonesia, 90 persen diyakini bukan umat Islam," tutur Kalla.

"Hanya diyakini paling tinggi 10 persen umat. Tapi apabila ada 100 orang miskin, mungkin 90 persen umat," ujarnya.

Ia menambahkan, organisasi Islam di Indonesia saat ini memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas umat.

Ia berharap, ormas Islam tak hanya menjadi ormas yang bergerak di bidang sosial, namun juga berperan dalam mendorong peningkatan profesionalitas umat Islam dalam bekerja.

Kompas TV Wapres JK Minta Calon Aparat Jadi Teladan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com