MEDAN, KOMPAS.com — Pengoperasian Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, belum bisa dipastikan waktunya meskipun pembangunan menara apron movement controller (AMC) di bandara tersebut hampir rampung.
Sebab, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan kembali meminta Angkasa Pura II membangun satu sub-tower lagi di Terminal 3.
"Saya minta dibangun lagi," ujar Jonan berbicara kepada Direktur Operasional AP II Djoko Mudjatmodjo di Medan, Sabtu (16/7/2016).
(Baca juga: Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Butuh Lebih Banyak Pasokan Air Bersih)
Mantan Direktur Utama PT KAI itu menilai, menara AMC yang merupakan sub-tower air traffic controller (ATC) tersebut belum memadai.
Kata Jonan, menara tersebut belum bisa menjangkau semua area airside di Terminal 3. Area itu meliputi apron dan taxi way.
Padahal, awalnya menara tersebut dibangun agar bisa memantau semua pergerakan di area airside terminal bandara senilai Rp 7 triliun tersebut.
Direktur Operasional AP II Djoko Mudjatmodjo mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti permintaan Jonan tersebut.
"Perintahnya baru tadi. Sub-tower yang sekarang kan sedang kita bangun. Sudah hampir selesai minggu ini atau minggu depan selesai. Baru tadi Pak Menteri bilang bangun sub-tower lagi," kata Djoko.
(Baca juga: Verifikasi Proyek Perluasan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Dilaksanakan Pertengahan Juli)
Pembangunan sub-tower yang baru ini diperkirakan membutuhkan waktu tak lebih dari pembangunan menara AMC, yakni lebih kurang sebulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.