Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi II Sudah Kirim Surat Pemberitahuan PAW Husni Kamil Manik ke Pimpinan DPR

Kompas.com - 14/07/2016, 22:34 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarul Zaman mengaku telah mengirim surat pemberitahuan pergantian antar waktu (PAW) Husni Kamil Manik ke Pimpinan DPR Rabu (13/7/2016) kemarin.

Nantinya surat tersebut akan diteruskan oleh Pimpinan DPR kepada Presiden Joko Widodo untuk melantik Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang baru pascameninggalnya Husni Kamil Manik.

"Ya sesuai dengan Undang-undang KPU yang menyatakan Komisioner KPU sebanyak tujuh orang, dengan meninggalnya Husni Kamil Manik berarti ada kekosongan yang harus segera diisi lewat mekanisme PAW," ujar Rambe di Jakarta, Kamis (14/7/2016).

Rambe menyatakan surat tersebut akan menjadi dasar pemberitahuan bagi Presiden untuk memilih dan melantik Komisioner KPU menggantikan posisi Husni sebagai komisioner, bukan sebagai Ketua KPU.

"Sesuai UU, komisioner pengganti Husni akan dipilih dari daftar uji kelayakan dan kepatutan Komisioner KPU sebelumnya, yakni mereka yang berada di peringkat delapan atau seterusnya," tutur Rambe.

"Jadi nanti nama yang menduduki posisi delapan akan dicek apakah yang bersangkutan memenuhi syarat atau tidak. Seperti sehat jasmani dan rohani serta tak bergabung dalam partai politik (parpol), kalau dia tak memenuhi syarat, maka berlanjut ke peringkat sembilan atau seterusnya," tutur Rambe.

Sementara Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku belum menerima surat tersebut karena jajaran pimpinan DPR belum sempat mengadakan rapat pimpinan (Rapim) setelah libur lebaran.

"Minggu depan pastinya akan kami proses surat tersebut karena minggu depan kami akan mengadakan rapim, intinya selambat-lambatnya minggu depan sudah kami teruskan ke Presiden," ucap Fadli.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik sebelumnya meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (7/7/2016) malam karena sakit.

Kompas TV Hadar Gumay Ditetapkan Sebagai Plt Ketua KPU
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com