JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo bercerita kenangannya terhadap almarhum Husni Kamil Manik dalam pidatonya di depan pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat menyerahkan data daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4).
Tjahjo mengatakan dirinya terkejut dengan kepergian Husni. Pasalnya, ia terkahir la;o berkomunikasi dengan Husni pada saat acara pengajian dan buka puasa bersama eselon 1 dan eselon 2 Kemdagri.
"Dan sebelumnya hampir satu jam beliau datang ke kantor menitipkan banyak hal. Dan saya baru sadar ada kalimat: Saya titip ini ya mas, titip ini diperjuangkan," kata Tjahjo di KPU, Jakarta, Kamis (14/7/2016).
Dalam rapat terbatas Kabinet, Husni menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mengenai harapannya kepada KPU di masa datang.
"KPU ke depan, keyakinan beliau untuk Pilkada serentak berjalan sukses, kolektivitas KPU bisa berjalan dengan baik, termasuk dipikirkan mengenai kesejahteraan staf KPU pusat maupun daerah," ucap Tjahjo.
Tjahjo menyakini dengan wafatnya Husni, KPU akan terus melaksanakan apa yang menjadi pesan-pesan Husni dan menjadi semakin baik dalam mengemban tugas negara.
"Dan kita semuanya bisa meneruskan pikiran dan kerja-kerja beliau dan membangun demokrasi di Indonesia," kata Tjahjo.