JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir lagu 'Lelaki Kardus' yang beredar di media sosial dan ramai diperbincangkan khalayak.
"Kalau memang tidak edukatif, kami minta (Kemenkominfo) untuk banned atau dihentikan saja," ujar Yohana kepada Kompas.com, Jumat (8/7/2016).
(Baca: Google Diminta Hapus Video "Lelaki Kerdus" dari YouTube)
Kementerian PPA turun tangan atas beredarnya lagu beserta video 'Lelaki Kardus'. Yohana memerintahkan salah satu deputinya untuk mengkaji secara mendalam lagu tersebut, termasuk anak-anak yang menjadi model di dalam video klipnya.
Meski tengah dikaji, Yohana mendapatkan laporan bahwa lagu itu telah dibuat sejak lama. Lagu itu dilatarbelakangi kondisi anak yang ditinggal sang ayah lantaran menikah lagi.
"Jadi lagu itu bagian dari ekspresi si anak atas keluarga dia yang 'broken'. Tapi kita tunggu saja hasil kajiannya," ujar Yohana.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Ismail Cawidu mengatakan, pencipta lagu "Lelaki Kerdus" akan menarik videonya itu dari YouTube.
(Baca: Video "Lelaki Kerdus" Dinilai Mengeksploitasi Anak dan Melanggar Etika)
"Setelah dihubungi, dengan kesadaran sendiri, (pencipta lagu) akan menurunkan dari YouTube," ujar Ismail.
Namun, karena sudah banyak yang mengunduh dan mengunggah kembali video "Lelaki Kardus" ke berbagai media sosial, lagu tersebut saat ini masih beredar. Kemenkominfo juga akan menyurati pihak Google Indonesia sebagai pemilik situs YouTube untuk memblokir video yang dimaksud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.