Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pesan Terakhir Ketua KPU Sebelum Wafat

Kompas.com - 08/07/2016, 01:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum mengembuskan napas terakhir, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik sempat mengutarakan pesan terakhirnya.

Perwakilan keluarga almarhum, Zulkarnain, mengatakan, pesan terakhir itu disampaikan Husni ketika ia terbaring di ruangan ICU, Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Kamis (7/7/2016) malam.

"Pesan terakhirnya itu kira-kira bunyinya harapan untuk membawa KPU menjadi lebih baik lagi," ujar Zulkarnain di rumah duka, Jalan Siaga Raya, Nomor 23A, Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis tengah malam.

Pesan tersebut, kata Zulkarnain, ditujukan kepada segenap jajaran KPU. Setelah berkata demikian, Husni tidak bicara lagi. Ia memejamkan matanya dan berbaring.

(Baca: Ketua KPU Awalnya Mengeluh Sakit di Kaki)

Sekitar sejam kemudian, dokter mendeteksi terjadi penurunan kondisi kesehatan pada Husni. Zulkarnain mengatakan, tiba-tiba dokter mendeteksi terjadinya gagal napas pada Husni.

"Di ICU kan termonitor semuanya. Tiba-tiba beliau gagal napas. Itu terjadi begitu cepat sampai pukul 21.03 WIB, dokter menyatakan beliau meninggal," ujar Zulkarnain.

(Baca: Kepada Viva Yoga, Husni Kamil Mengaku Ingin Istirahat)

Kini, jenazah sudah disemayamkan di rumah duka. Hingga Jumat (8/7/2016) tengah malam, keluarga dan kerabat almarhum masih melantunkan doa di sekeliling jenazah yang ditutupi kain batik coklat.

Almarhum meninggalkan tiga orang anak serta seorang istri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com