JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum mengembuskan napas terakhir, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik sempat mengutarakan pesan terakhirnya.
Perwakilan keluarga almarhum, Zulkarnain, mengatakan, pesan terakhir itu disampaikan Husni ketika ia terbaring di ruangan ICU, Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Kamis (7/7/2016) malam.
"Pesan terakhirnya itu kira-kira bunyinya harapan untuk membawa KPU menjadi lebih baik lagi," ujar Zulkarnain di rumah duka, Jalan Siaga Raya, Nomor 23A, Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis tengah malam.
Pesan tersebut, kata Zulkarnain, ditujukan kepada segenap jajaran KPU. Setelah berkata demikian, Husni tidak bicara lagi. Ia memejamkan matanya dan berbaring.
(Baca: Ketua KPU Awalnya Mengeluh Sakit di Kaki)
Sekitar sejam kemudian, dokter mendeteksi terjadi penurunan kondisi kesehatan pada Husni. Zulkarnain mengatakan, tiba-tiba dokter mendeteksi terjadinya gagal napas pada Husni.
"Di ICU kan termonitor semuanya. Tiba-tiba beliau gagal napas. Itu terjadi begitu cepat sampai pukul 21.03 WIB, dokter menyatakan beliau meninggal," ujar Zulkarnain.
(Baca: Kepada Viva Yoga, Husni Kamil Mengaku Ingin Istirahat)
Kini, jenazah sudah disemayamkan di rumah duka. Hingga Jumat (8/7/2016) tengah malam, keluarga dan kerabat almarhum masih melantunkan doa di sekeliling jenazah yang ditutupi kain batik coklat.
Almarhum meninggalkan tiga orang anak serta seorang istri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.