Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Siapkan Kendaraan Pengisi Bensin untuk Pemudik yang Terjebak Macet

Kompas.com - 07/07/2016, 16:40 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menyiapkan langkah antisipasi bagi pemudik yang kehabisan bahan bakar saat terjebak kemacetan di dalam tol.

Selama arus balik, Pertamina menyiapkan sejumlah kendaraan pembawa bensin (dispenser) yang dapat langsung mengisi bahan bakar kendaraan.

"Tambahan yang penting kami tambah mobil tangki yang bersifat bisa mengisi langsung ke mobil pengemudi," ujar VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro di Gedung NTMC Polri, Jakarta, Kamis (7/7/2016).

Menurut Wianda, mobil dispenser tersebut akan terus bergerak di sepanjang jalur tol yang dilanda kemacetan.

Jika terjadi antrean kendaraan, maka Pertamina akan meminta bantuan kepolisian untuk mengawal mobil dispenser agar diperbolehkan melalui bahu jalan.

Wianda mengatakan, pemudik tidak perlu khawatir apabila mobil pengisi bahan bakar tersebut sulit menembus kemacetan.

Pertamina telah menyiapkan kendaraan roda dua sebagai pengisi bahan bakar. Kendaraan roda dua tersebut akan terhubung dengan mobil pikap yang menyediakan stok bahan bakar dalam kemasan.

Jika hal tersebut masih sulit dilakukan, kata Wianda, maka petugas Pertamina akan berjalan kaki ke dalam tol.

"Intinya Pertamina akan melakukan segala upaya maksimal untuk membanyu masyarakat mendapatkan BBM, dan masyarakat tetap tenang dalam melalui arus balik," kata Wianda.

Pada arus mudik kemarin, Pertamina menyiapkan enam mobil pikap yang masing-masing membawa 1.500 liter bahan bakar jenis Pertamax dalam kemasan.

Pertamina juga menyiapkan 6 motor yang masing-masing motor membawa 40 liter Pertamax dan Pertamax Plus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com