Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dasar Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 1437 H pada 6 Juli 2016

Kompas.com - 04/07/2016, 15:36 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1437 H jatuh pada Rabu, 6 Juli 2016.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengatakan, Muhammadiyah menggunakan metode hisab dalam penentuan 1 Syawal.

Ia menjelaskan, metode Hisab melalui penghitungan dengan melihat peredaran bumi, peredaran bintang, peredarang bulan, serta posisi garis lintang, garis bujur dan juga posisi matahari.

(Baca: Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 1437 H pada 6 Juli 2016)

Penghitungan dengan metode hisab, kata Mu'ti, selama ini juga telah digunakan dalam menentukan kalender hijriyah dan jadwal waktu shalat.

“Karena dengan wujudul hilal itu, maka berapapun posisi hilal itu sudah dihitung sebagai bulan baru. Berdasarkan itu, maka Muhammadiyah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1437 H bertepatan dengan 6 Juli 2016,” ujar Abdul Mu'ti, saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/7/2016). 

Sebelumnya, keputusan penetapan 1 Syawal ini dituangkan melalui maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2016.

Keputusan ini ditinjau berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal, ijtimak jelang Syawal 1437 H terjadi pada hari ini, Senin (4/7/2016), pukul 18:03:20 WIB.

Tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta (0= -0,7° 48’ dan n\=110° 21’ BT) =-0,1 19’ 13’’ (hilal belum wujud) dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam matahari, bulan berada di bawah ufuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com