Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Presiden dan Anggota Dewan, Kapolri Singgung Santoso yang Belum Tertangkap

Kompas.com - 01/07/2016, 18:34 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengundang Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan sejumlah petinggi kementerian dan lembaga untuk merayakan hari ulang tahun Bhayangkara ke-70 sekaligus buka puasa bersama.

Dalam sambutannya, Badrodin menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan sejumlah pihak selama dirinya menjabat sebagai Kapolri.

"Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi atas kepercayaan presiden dan anggota dewan yang memberi kesempatan saya memimpimpin polri," ujar Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (1/7/2016).

Badrodin menyinggung bahwa ini masa-masa terakhirnya memimpin Korps Bhayangkara. Ia menyebut sejumlah pencapaian yang ia lakukan selama 1,5 tahun memimpin.

Namun, ada juga target yang hingga saat ini belum terpenuhi. Salah satunya operasi penangkapan kelompok teroris di Poso pimpinan Santoso.

"Ada beberapa target belum terpenuhi, salah satunya pengejaran Santoso yang belum tertangkap," kata Badrodin.

Badrodin menyadari bahwa kinerja Polri belakang mungkin dianggap kurang prima oleh masyarakat. Ia mengatakan, kekurangan Polri di masanya menjadi pelajaran yang harus diperbaiki ke depan.

Ia yakin, Komjen Pol Tito Karnavian yang akan menggantikannya kelak bisa melanjutkan tugas Polri.

"Mudah-mudahan dukungan dan kerja sama yang baik bisa diteruksan kepada kapolri yang akan datang," kata Badrodin.

Kompas TV Begini Pesan Kapolri di HUT Bhayangkara ke-70
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com