JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koodinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan optimistis pembangunan pangkalan induk pertahanan negara di ujung terluar, dalam hal ini Pulau Natuna, dapat terwujud.
Bahkan, Luhut mengatakan, proyek penguatan pertahanan Indonesia di dekat kawasan Laut China Selatan itu akan segera direalisasikan.
"Iya kami harapkan akhir tahun ini mulai bangun. Pembangunan itu untuk tiga tahun mulai 2017-2019," ujar Luhut di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (29/6/2016).
Namun, terkait jumlah anggaran yang akan dikeluarkan pemerintah, Luhut enggan menyebutkannya.
"Anggarannya masa saya kasih tahu kamu," ucap Luhut.
(Baca: Pangkalan Militer di Natuna Dilengkapi Pesawat Tempur hingga Pasukan Elite)
Sebelumnya, pemerintah berencana menjadikan Kepulauan Natuna sebagai home base (pangkalan induk) pertahanan negara di ujung terluar.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasca-kunjunganya ke kawasan Natuna bersama sejumlah menteri beberapa waktu lalu.
Rencananya, pangkalan induk itu akan dilengkapi fasilitas pesawat tempur, kapal perang, dan diisi oleh sejumlah pasukan elite dari TNI AL dan TNI AU.