JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Ignatius Jonan turut prihatin dengan ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Bandara Ataturk, Istanbul Turki, Selasa (28/6/2016) malam, waktu setempat.
Berkaca kejadian itu, Jonan mengaku akan meningkatkan status keamanan di sejumlah Bandara pada mudik Lebaran.
"Terkait Turki, kami akan meningkatkan penanganan bandara kembali lagi ke status kuning. Kalau tidak ada apa-apa hijau, tapi ini kami tingkatkan jadi kuning," kata Jonan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/6/2016).
Status keamanan yang sama, lanjut Jonan, juga akan diterapkan di pelabuhan, khususnya yang mempunyai terminal penumpang.
"Kuning itu status waspada. Pengamanannya kita tambah," ujar Jonan.
Namun, Jonan enggan mengungkapkan secara detil apa saja perbedaan antara status hijau dan status kuning.
"Yang detil-detil seperti itu tidak bisa diungkapkan," kata Jonan.
Data Kemenlu terakhir, peristiwa bom bunuh diri di Bandara Ataurk tersebut mengakibatkan 36 orang meninggal dunia dan 147 orang mengalami luka.
Belum diketahui ada WNI yang menjadi korban.
Bandara Ataturk di Istanbul merupakan bandara tersibuk ke-11 di dunia pada 2015, dengan 61,8 juta penumpang menggunakannya, merujuk data Airports Council International.
Bandara tersebut juga merupakan salah satu yang tercepat berkembang di dunia, dengan pertumbuhan penumpang pada 2015 mencapai 9,2 persen dibandingkan setahun sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.