Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Masyarakat Masih Gemar Mudik dengan Sepeda Motor

Kompas.com - 28/06/2016, 20:45 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap tahun, polisi mengimbau masyarakat agar tak menggunakan sepeda motor saat mudik lebaran. Sayangnya, imbauan tersebut seperti tak dihiraukan. 

Angka pemudik yang menggunakan sepeda motor masih tinggi. Bahkan cenderung meningkat. Padahal, mudik dengan menggunakan sepeda motor disebut berisiko tinggi mengalami kecelakaan lalu lintas.

Sekretaris Jenderal Masyarakat Transportasi Indonesia Ellena Tangkudung melihat, setidaknya ada tiga alasan masyarakat masih gemar pulang kampung dengan sepeda motor.

"Pertama, biasanya pemudik memikirkan kalau motor ditinggal, nanti siapa yang jaga?" ujar Ellena dalam diskusi "Mudik Aman 2016" di Jakarta, Selasa (28/7/2016).

Ellena mengatakan, semestinya pemerintah daerah memfasilitasi penitipan motor bagi pemudik supaya aman ditinggalkan. Dengan demikian, pemudik tak perlu khawatir kehilangan asetnya tersebut. 

(Baca: Hadapi Arus Mudik Lebaran, Pertamina Siagakan SPBU 24 Jam di Kalimantan)

Alasan kedua, sebut Ellena, terbatasnya jumlah kendaraan umum di daerah. Hal tersebut menghambat mobilitas pemudik untuk mengunjungi rumah kerabat di sana.

"Sampai sana (kampung halaman) tidak ada kendaraan umum yang mengantar mereka. Maka mereka harus sewa mobil dulu yang biayanya lebih besar," kata Ellena.

Ketiga, membawa kendaraan bermotor dianggap menunjukkan status sosial orang tersebut. Ellena mengatakan, beberapa orang ingin membuktikan kesuksesannya selama bekerja di Jakarta dengan menunjukkan kendaraannya.

Di sisi lain, kendaraan umum masih dianggap tidak efisien untuk bernudik. Misalnya, untuk mudik menggunakan kereta, tiketnya harus dipesan jauh-jauh hari sebelum mudik karena cepat ludes.

(Baca: Ini Pengaturan Arus Mudik Jalur Utara Jabar)

"Kalau naik travel berdesakan. Sangat tidak aman," kata dia.

Kepala Bidang Manajemen Operasional dan Rekayasa Lalu Lintas Korlantas Polri Kombes Pol Darto Juhartono memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor meningkat hingga 5 juta unit.

Ia menganggap masyarakat selama ini merasa aman lantaran polisi selalu melakukan pendampingan terhadap para pemudik dengan sepeda motor. "Maka, dari aspek manusianya, kami coba lakukan upaya rekayasa. Kami siapkan lokasi cek poin dan tempat untuk beristirahat juga," kata Darto.

Kompas TV Jalur Lintas Barat Sumatera Terancam Putus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com