JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dalam waktu dekat akan bertolak ke Filipina guna menemui Menlu negara itu. Retno ingin membahas soal penyanderaan berulang pelaut Indonesia oleh kelompok militan bersenjata Filipina.
Menurut rencana, keberangkatan Menlu setelah proses transisi pemerintahan negara tersebut rampung pada 30 Juni.
“Saya akan melakukan pertemuan dengan Menteri luar negeri Filipina yang baru secepat mungkin setelah tanggal 30 juni 2016,” kata Retno saat memberikan keterangan di kantornya, Selasa (28/6/2016).
Ia mengatakan, komunikasi dan koordinasi intensif terus dilakukan dengan otoritas setempat. Di samping itu, Kemenlu juga telah menerjunkan sejumlah diplomatnya ke Davao, Filipina guna menghimpun perkembangan terkini.
(Baca: "ABK Kembali Disandera di Filipina, Saat Tepat Tunjukkan Kemampuan Tempur RI")
Retno menambahkan, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu juga telah bertemu dengan Menteri Pertahanan Filipina. Dalam kunjungan tersebut, Indonesia berharap agar kerja sama dengan Filipina dalam bidang pengamanan di wilayah perbatasan dapat ditingkatkan.
Menurut Retno, ada dua hal utama yang dibahas dalam pertemuan kemarin. “Pertama, kerja sama yang disepakati untuk ditingkatkan adalah kerjasama untuk penyelamatan sandera saat ini. Dan yang kedua adalah kerjasama untuk mencegah terjadinya penyanderaan kembali di masa yang akan datang,” kata dia.
Sebelumnya, tujuh anak buah kapal tugboat Charles 001 disandera kelompok bersenjata Filipina pada 20 Juni lalu. Penyanderaan kali ini merupakan penyanderaan ketiga kalinya dalam empat bulan terakhir.
Sebelumnya, 10 WNI ABK kapal tunda Brahma 12 disandera kelompok Abu Sayyaf dan dibebaskan pada awal Mei 2016.
Kemudian, empat ABK kapal Tunda Henry juga disandera kelompok yang sama. Keempatnya dibebaskan pada pertengahan Mei 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.