Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Serahkan Daftar Kepengurusan kepada Kemenkumham

Kompas.com - 28/06/2016, 14:34 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menyerahkan daftar nama kepengurusan kepada Kementerian Hukum dan HAM di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Selasa (28/6/2016).

Penyerahan daftar nama pengurus tersebut diwakili oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham.

"Surat ini telah kami lengkapi dan kami memang agak terlambat menyampaikan karena menunggu dari notaris," ujar Idrus Marham di Gedung Kemenkumham.

Menurut Idrus, daftar tersebut mewakili seluruh komposisi pengurus, mulai dari tingkat pimpinan, masing-masing ketua DPP hingga Mahkamah Partai Golkar.

Selain Idrus, penyerahan daftar nama kepengurusan juga dihadiri oleh Nurul Arifin dan beberapa politisi muda Partai Golkar.

Kepengurusan ini merupakan daftar kepengurusan yang dihasilkan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Bali, beberapa waktu lalu.

Golkar sebelumnya berkonflik setelah muncul dua kepengurusan yang dipimpin Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.

Setelah sepakat berdamai dan menggelar Munaslub, Setya Novanto terpilih sebagai Ketua Umum Golkar hingga 2019 berdasarkan hasil voting.

Berikut daftar pengurus harian Partai Golkar:

Ketua Umum: Setya Novanto;
Sekretaris Jenderal: Idrus Marham
Bendahara Umum: Robert J Kardinal

Ketua Harian: Nurdin Halid;
Ketua Koordinator Bidang (Korbid) Kepartaian: Kahar Muzakir;
Korbid Polhukam: Yorrys Raweyai;
Korbid Kajian Strategis dan SDM: Letjen (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus;
Korbid Pemenangan Pemilu Indonesia I, Jawa, Sumatera: Nusron Wahid;
Korbid Pemenangan Pemilu Indonesia II Bali Nusa Tenggara, Kalimantan Sulawesi dan Papua: Ahmad Hidayat Mus;
Korbid Kesejahteraan Masyarakat: Roem Kono;
Korbid Ekonomi: Airlangga Hartarto.

JAJARAN KEPALA BIDANG
Kabid Organisasi Keanggotaan dan Daerah: Freddy Latumahina;
Kabid Organisasi: Ibnu Munzir;
Kabid Kerjasama Ormas dan Lembaga Kepartaian: Rambe Kamarul Zaman;
Kabid Ideologi dan Kebijakan Publik: Happy Bone Zulkarnain;
Kabid Pertahanan dan Keamanan: Indra Bambang Utoyo;
Kabid Luar Negeri: Meutya Hafid;
Kabid Pengembangan SDM: Syamsul Bahri;
Kabid Pengabdian Masyarakat: Agus Gumiwang;
Kabid Kesra: Mujib Rahmat;
Kabid Ketenagakerjaan: Ali Wongso Sinaga;
Kabid Koperasi dan Wirausaha, dan UKM: Idris Laena;
Kabid Pelayanan Sosial: Edi Kuntadi;
Kabid Energi dan Energi Terbarukan: Eni Maulani Saragih;
Kabid SDA dan Lingkungan Hidup: Satya Widya Yudha;
Kabid Perdagangan dan Industri: Erwin Aksa;
Kabid Jasa Keuangan Perbankan: Taufan Rotorasiko;
Kabid Infrastruktur Transportasi: Muhidin M Said;
Kabid Kemaritiman: Kapten Anton Sihombing;
Kabid Ekonomi Kreatif: Bambang R Sudomo;
Kabid Desentralisasi dan Otonomi Daerah: Aziz Syamsudin;
Kabid Otonomi Khusus: Klemen Pinal;
Kabid Pembangunan Daerah dan Desa: Zainudin Amali;
Kabid Pendidikan dan Cendekiawan: Ferdiansyah;
Kabid Pemberdayaan Perempuan: Ulla Nurachwaty;
Kabid Pemuda dan Olahraga: Fahd Arafiq;
Kabid Kebudayaan: Tantowi Yahya;
Kabid Kerohanian: M Ali Yahya;
Kabid Tani dan Nelayan: Andi Ahmad Dara;
Kabid Hukum dan HAM: Rudi Alfonso;
Kabid Media dan Penggalangan Opini: Nurul Arifin;
Kabid PP Sumatera I Aceh-Sumut: Andi Sinulingga;
Kabid PP Sumatera II Sumbar Jambi-Riau-Kepri: Darul Siska;
Kabid PP Sumatera III Sumsel Bandar Lampung-Bengkulu: Dody Alex Noerdin;
Kabid PP Jawa I Jakarta Jabar: Agun Gunandjar;
Kabid PP Jawa II Jateng-DIY: Bambang Soesatyo;
Kabid PP Jawa III Jatim: Sigit;
Kabid PP Kalimantan: Andi Sofyan Hasan;
Kabid PP Bali-Nusa Tenggara: AA Bagus Adi Mahendra;
Kabid PP Sulawesi: Hamka;
Kabid Timur Maluku Papua-Papua Barat: Aziz Samuel.

Kompas TV Siapa Sajakah Pengurus Baru Golkar?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Nasional
'One Way', 'Contraflow', dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

"One Way", "Contraflow", dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

Nasional
Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Nasional
KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Nasional
PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

Nasional
Hasto Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Hasto Sebut "Amicus Curiae" Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Nasional
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nasional
PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya 'Survive'

PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya "Survive"

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

Nasional
Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Nasional
Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com