Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerjaan Rumah Menanti Tito Karnavian...

Kompas.com - 27/06/2016, 23:48 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengucapkan selamat kepada Komisaris Jenderal Tito Karnavian yang telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

DPR mengesahkan pencalonan Tito sebagai Kapolri menggantikan Jenderal (Pol) Badrodin Haiti dalam sidang paripurna, Senin (27/6/2016). Tito tinggal menunggu waktu pelantikan. 

"PAN mengucapkan selamat bekerja mengemban tugas negara kepada Komjen Tito Karnavian sebagai calon Kapolri terpilih," kata Viva dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/6/2016).

Dengan disahkannya Tito, Viva menilai proses regenerasi kepemimpinan Polri berjalan dengan baik dan berkualitas. Dia mengatakan, kondisi tersebut harus menjadi nilai tambah dalam meningkatkan profesionalisme Polri.

Viva mengatakan, partainya memiliki beberapa harapan kepada Tito. Pertama, dapat menjadikan institusi kepolisian sebagai alat negara, bukan alat dari kepentingan kekuasaan, korporasi, atau kelompok tertentu.

"Polisi adalah bersumber dan milik rakyat Indonesia. Oleh karena itu, polisi harus tetap memegang teguh Tribrata dan Catur Prasetya dalam menjalankan tugas-tugas negara," ucap dia.

Kedua, Polri dapat menjadi garda depan membangun supremasi hukum berdasarkan aturan hukum yang mengabdi pada keadilan dan kepentingan nasional. Selain itu, Polri juga harus menghindari dari penyalahgunaan kekuasaan dan praktik kolutif.

Ketiga, kepolisian harus sinergis, koordinatif, dan integratif dengan kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Tidak boleh kasus hukum dijadikan sebagai sarana kompetisi antarlembaga penegak hukum, hanya sekadar untuk menunjukkan kehebatan dan pencitraan dibanding yang lain," tutur dia.

Keempat, dalam menjalankan fungsi penyelenggaraan pemerintahan, kepolisian diharapkan dapat bersikap profesional dan disiplin, kemudian menjadi aparat negara yang bersih dan serius mewujudkan clean goverment dan good governance.

Kelima, kepolisian harus lebih meningkatkan fungsi pelayanan masyarakat agar tercipta rasa aman, nyaman, terlindungi, dan merasa diayomi. Kepolisian tidak boleh berjarak dari masyarakat, tetapi harus melebur dan menyatu dalam rangka menjalankan tugasnya.

Keenam, Kapolri diharapkan dapat memperjuangkan tingkat kesejahteraan prajurit Bhayangkara yang lebih layak dan bermartabat. Dengan demikian, tugas negara dapat berjalan maksimal dan tidak tergoda oleh sikap dan perilaku yang koruptif dan hedonis.

Viva mengatakan, PAN meyakini calon Kapolri terpilih dapat menjadi komandan yang profesional dalam mengemban tugas negara. Dia mengatakan, banyak tugas baru yang telah menanti calon Kapolri terpilih.

Kompas TV Tito Mulus di "Fit & Proper Test", di Kepemimpinan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com