Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Terpilih Prioritaskan Penanganan Arus Mudik dan Kerusuhan Suporter Sepak Bola

Kompas.com - 27/06/2016, 13:16 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - DPR mengesahkan pencalonan Komisaris Jenderal Tito Karnavian sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti dalam sidang paripurna, Senin (27/6/2016). Tito tinggal menunggu waktu pelantikan. 

Usai mengikuti rapat paripurna tersebut Kapolri terpilih itu mengatakan, ada dua program kerja yang menjadi prioritas dalam waktu dekat ini. Pertama, terkait penanganan arus mudik seiring menjelang Hari Raya Idul Fitri.

 (Baca: DPR Resmi Setujui Tito Karnavian sebagai Kapolri)

"Tapi paling utama pengamana arus mudik dan arus balik dulu yang utama. Paling utama sekali itu," ujar Tito di kompleks parlemen, Senin (27/6/2016).

Selain itu, lanjut Tito, persoalan terkait konflik dan kerusuhan juga akan menjadi prioritas. Misalnya, kerusuhan yang terjadi dalam pertandingan sepakbola antara Persija melawan Sriwijaya FC pada Jumat (24/6/2016) lalu.

"Lainnya hal-hal yang potensial terjadi Konflik itu menjadi atensi saya. Seperti kasus bola, itu harus kita selesaikan denga cepat," kata Tito. Sedangkan terkait kapastian waktu pelantikan atas dirinya sebagai kapolri, Tito mengaku menyerahkan hal tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

(Baca: Mantan Kapolri Yakin Tito Mampu Pimpin Polri)

"Langkah selanjutnya ada di tangan pemerintah dalam hal ini presiden, saya hanya mengikuti saja. Biasanya akan diikuti dengan proses pelantikan," kata dia.

"Tentunya saya mengikuti saja apa yang diputuskan oleh Presiden dan mengikuti semua jalurnya," ujar Mantan Kapolda Papua tersebut.

Komjen Tito Karnavian ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk jadi pimpinan tertinggi Polri menggantikan Badrodin. Nama Tito diajukan presiden ke DPR untuk pada 15 Juni 2016. Komisi III DPR sudah menuntaskan rangkaian uji kelayakan dan kepatutan dan menyatakan Tito layak jadi Kapolri.  

Kompas TV Jalan Mulus Tito Jadi Kapolri

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com