SURABAYA, KOMPAS.com—Dana bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua sudah cair. Itu yang membuat Kantor Pos Surabaya Selatan, Kota Surabaya, Jawa Timur, dipenuhi ribuan orang sejak siang pada Sabtu (25/6/2016). Buat apa saja dana bantuan tersebut?
Cerly Marpuah (36), satu dari ribuan peserta mengaku dana bantuan biasa dipakainya untuk memenuhi kebutuhan keluarga, mulai dari tambahan uang belanja sampai kebutuhan sekolah anak.
"Hari ini, saya terima Rp 412.500 dari program untuk keluarga dengan anak balita dan (pelajar) sekolah dasar (SD)," ujarnya pada Kompas.com, Sabtu.
Cerly, sudah menjadi peserta PKH selama dua tahun. Baginya, program pemerintah ini efektif untuk membantu finansial keluarganya.
"Per tiga bulan tak pernah meleset," sambung Cerly.
Hal yang sama diungkapkan oleh Siti Maria (31). Warga asli Rungkut, Surabaya ini mengaku senang karena tidak ada potongan biaya dalam program tersebut.
"Jadi uang yang diterima sama dengan seharusnya," komentarnya.
Siti, biasa ia disapa memiliki tiga anak. Dalam program ini, ia mendapatkan dana bantuan untuk kategori anak balita, SD, dan sekolah menengah pertama (SMP). Dengan kondisi itu, ia bisa menerima kurang lebih Rp 600.000 per tiga bulan.
"Uangnya bisa dipakai untuk beli susu dan buku anak sekolah," kata Siti.
Rupanya juga ada yang tidak biasa pada hari itu. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa ikut menghadiri pencairan dana di sana. Dengan semangat, Khofifah sempat menyapa para peserta pada sore hari.
"Ibu-ibu, adakah di sini yang dana PKH-nya dipotong? Adakah yang menerima kurang dari yang seharusnya?" ujar Khofifah di hadapan ribuan peserta PKH.
Serentak semua menggeleng, tanda dana yang diterima sama dengan yang seharusnya.
"Baik kalau begitu, terima kasih pendamping (PKH)," tambah Khofifah yang langsung disusul dengan tepuk tangan dari para peserta.
Selain berinteraksi langsung dan melihat proses pemberian dana, Khofifah sempat membagikan sajadah untuk para peserta.
"Mari doa bersama semoga dana bantuannya (jadi) manfaat. Semoga anak-anak ibu berprestasi dan bisa jadi direktur utama di perusahaan nanti. Amin," doa Khofifah.