Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Harga Daging Sapi Mulai Turun

Kompas.com - 24/06/2016, 13:57 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Hingga memasuki minggu ketiga bulan suci Ramadhan, harga komoditas pangan seperti daging sapi tak kunjung turun sesuai target yang diinginkan Presiden Joko Widodo.

Presiden sebelumnya menginginkan agar daging sapi berada pada kisaran Rp 80.000 per kilogramnya.

Kendati belum mencapai target, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyebut, penurunan harga telah terjadi dibanding harga sebelumnya.

“Ada yang harganya Rp 105.000 (per kilogram), kemudian ada juga yang di bawah Rp 100.000 (per kilogram). Tapi tidak menyeluruh,” kata Amran usai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya di Jakarta, Jumat (24/6/2016).

(baca: Ini Alasan Presiden Jokowi Ingin Harga Daging Sapi Rp 80.000 Per Kilogram)

Ia mengatakan, pemerintah telah mengambil langkah untuk menekan harga daging. Salah satu cara yang dilakukan, yakni dengan membentuk tim khusus yang berasal dari lima kementerian.

“Selain itu ada daging murah sebanyak 9.000 ton setara 50.000 ekor sapi. Itu harganya di bawah Rp 80.000 per kilogram. Ada yang Rp 75.000 per kilogram, ada yang Rp 78.000 per kilogram,” kata dia.

Menurut Amran, untuk dapat mencapai target yang diharapkan Presiden, dibutuhkan waktu yang lebih panjang. (baca: Jokowi: Enggak Mungkin Harga Daging Sapi Turun dalam Satu Dua Hari)

Di samping itu, ia mengimbau agar kebutuhan daging dalam negeri cukup dipenuhi dari sumber dalam negeri. 

“Tidak bisa sekaligus. Tapi secara umum harga mulai turun,” tegasnya.

Kompas TV Harga Daging Tak Kunjung Turun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com