Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Jokowi Konsilidasi Cari Bakal Calon Gubernur Jakarta

Kompas.com - 22/06/2016, 22:21 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan Joko Widodo menggelar rapat konsolidasi untuk memetakan konstalasi dan dinamika politik menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017.

Rapat bertujuan untuk mencari figur bakal calon gubernur yang dinilai pantas maju dalam kontestasi Pilkada tahun depan. Rapat tersebut dihadiri 17 kelompok relawan Jokowi. Setiap kelompok diwakili oleh dua sampai tiga orang.

"Kami akan coba membahas calon terbaik untuk pilkada DKI. Relawan ini berembuk melihat dinamika yang terjadi," kata Ketua PROJO Budi Arie Setiadi di Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Budi mengatakan relawan berniat menemui Presiden Jokowi untuk meminta izin dan bertanya siapa sosok yang pantas menjabat Gubernur DKI Jakarta.

"Kita bakal bilang 'Pak kami ikut perintah bapak'. Karena kami relawan Jokowi kan," ucap dia.

Budi menegaskan bahwa kedatangan relawan kepada Jokowi bukan dalam posisi Jokowi sebagai Presiden RI.

Kata dia, sebagai pribadi Jokowi pasti memiliki preferensi nama tertentu. "Tapi Presiden punya kerinduan, punya keinginan yang pimpin Jakarta nanti harus yang mampu jalankan program nawacita. Karena DKI ini jantungnya nawacita," tutur dia.

Sejauh ini, beberapa nama-nama yang kerap disebut media sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Yusril Ihza Mahendra, Sjafrie Sjamsoeddin, Sandiaga Uno dan Adhyaksa Dault. Basuki selalu menyebut dirinya maju lewat jalur independen. Meski begitu Ahok didukung tiga partai politik, yakni Nasdem, Hanura dan Golkar. 

Sementara partai politik lain belum memutuskan sikap politiknya. Nama-nama lain selain Ahok, belum mendapat dukungan dari partai politik. 

Kompas TV Relawan Menjulang Parpol Meradang â?? Satu Meja Eps 134 bagian 1
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com