JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Ade Komarudin mengaku, telah berkoordinasi dengan pimpinan Komisi III terkait rencana kunjungan ke kediaman calon Kapolri Komisaris Jenderal Pol Tito Karnavian.
Ia pun sudah mendengar bahwa rapat Komisi III dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi dan Komisi Kepolisian Nasional untuk meminta rekam jejak Tito, Selasa (21/6/2016), berjalan dengan baik.
Prinsipnya, kata Akom, DPR menginginkan agar rangkaian proses uji kelayakan dan kepatutan Tito dapat cepat diselesaikan.
"Saya kira tidak ada alasan untuk memperlambat," ujar Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/6/2016).
(baca: PPATK, KPK, dan Kompolnas Nyatakan Rekam Jejak Tito Karnavian Tak Bermasalah)
Ia meyakini, dengan rangkaian proses yang lancar, diharapkan penunjukan Tito dapat disahkan dalam Sidang Paripurna pada Selasa pekan depan.
"Semoga bisa dibawa tanggal 28 di paripurna dan diambil keputusan," ucapnya.
Tito ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri untuk menggantikan Jenderal Pol Badrodin Haiti yang akan memasuki masa pensiun.
Siang ini, Komisi III DPR berencana melakukan kunjungan kerja ke kediaman Tito. Sedangkan uji kepatutan dan kelayakan akan dilakukan pada Kamis (24/6/2016) besok.
(baca: Telusuri 17 Rekening Tito, PPATK Pastikan Tidak Ada yang Tak Wajar)
Jika tak ada halangan, pada pukul 20.00 WIB di hari yang sama akan diambil keputusan apakah Tito layak menjadi Kapolri.
"Hari Kamis jam 10 kami melakukan fit and proper," kata Ketua Komisi III DPR, Bambang Soesatyo.