Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Kerahkan Anjing Pelacak untuk Cari Korban Longsor Purworejo

Kompas.com - 21/06/2016, 12:45 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengatakan, kepolisian mengerahkan sejumlah anjing pelacak untuk mempermudah mendeteksi keberadaan korban longsor di Purworejo.

Sebanyak puluhan orang dievakuasi dalam keadaan tak bernyawa oleh tim gabungan Polri dan TNI. Sementara belasan orang masih belum ditemukan.

"Anjing pelacak untuk mendeteksi lokasi korban untuk memudahkan evakuasi karena tanahnya mengering," kata Condro, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/6/2016).

Polri juga telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat untuk mencari belasan korban yang masih belum ditemukan.

Sementara, korban tewas yang terdata sejauh ini berjumlah 30 orang.

"Masih ada belasan korban yang belum ditemukan di Purworejo," kata Condro.

Ia mengatakan, Polri juga mengerahkan tiga kompi petugas keamanan untuk membantu evakuasi di lokasi bencana.

TNI juga mengerahkan satu batalyon atau sebanyak 350 personil. 

Condro menambahkan, Polri telah menurunkan tim Disaster Victim Investigation (DVI) untuk mengidentifikasi korban longsor.

"Kami kirim DVI untuk mengidentifikasi korban-korban bencana tersebut karena kondisi jenazah membutuhkan DVI untuk identifikasi," ujar Condro.

Menurut Condro, kendala yang dihadapi dalam pencarian korban adalah ketebalan tanah akibat longsor.

Petugas juga membutuhkan alat berat untuk mengeruk tanah dan menemukan korban lainnya.

"Setelah ini gubernur akan berencana melakukan relokasi dan akan dikoordinasikan ke warga," kata Condro.

Beberapa desa di kabupaten Purworejo tertimpa bencana baik itu banjir maupun tanah longsor yang merenggut puluhan korban jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com