JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengaku suara Fraksi PPP di Komisi III DPR sudah bulat untuk menerima siapapun nama yang disodorkan Presiden kepada DPR.
Romi mengatakan pemilihan Kapolri sudah sepatutnya menjadi wewenang presiden sehingga tak perlu ada intervensi partai politik.
(Baca: Soal Jabatan Kapolri, Buya Syafii Minta Jokowi Tak Lagi Habiskan Energi seperti Dulu)
"Kami di fraksi sudah satu suara, menyerahkan sepenuhnya semua urusan Kapolri kepada Presiden," ujar Romi sapaan akrab Romahurmuziy, pada acara pembukaan pendaftaran bakal calon kepala daerah di Pilkada serentak 2017 oleh PPP, di Restoran Bumbu Desa, Jakarta Selatan, Selasa (14/6/2016).
Dia menambahkan, tugas fraksi di DPR hanyalah menjalankan prosedur fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) terhadap nama yang disodorkan presiden kepada Komisi III DPR. Sehingga tak perlu meributkan nama calon pilihan presiden.
Ketika ditanya sikap Fraksi PPP jika nantinya presiden menyodorkan nama Komisaris Jenderal (Pol) Budi Gunawan sebagai calon Kapolri, Romi memastikan PPP bakal mendukung.
"Sikap kami jelas, kami serahkan semua kepada presiden, soal rekam jejak itu (Budi Gunawan) kan sudah selesai di pengadilan," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.