Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sorong Siap Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

Kompas.com - 14/06/2016, 21:36 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Papua Barat Irene Manibuy mengapresiasi rencana Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Sorong, Papua Barat, sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Irene menyatakan, pihaknya siap mewujudkan rencana tersebut.

"Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten Sorong sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan KEK itu," ujar Irene, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Presiden, kata Irene, memberikan waktu dua pekan ke depan untuk Pemprov Papua Barat dan Pemkab Sorong mengajukan lahan tersebut ke Kementerian Koordinator Kemaritiman.

Irene meminta pemerintah pusat segera merancang payung hukum tentang KEK Sorong untuk empercepat pembangunan kawasan setelah pihak Pemprov Papua Barat dan Pemkab Sorong mengajukan lahan ke Kemenko Maritim.

"Yang penting, kami minta pusat bentuk regulasi, baik berupa Keppres atau Perpres. Tapi jawaban Menteri Ekonomi tadi adalah berupa PP (Peraturan Pemerintah) yang akan menetapkan KEK Sorong," ujar dia.

"Jika PP itu sudah keluar, maka segala sesuatunya, perizinan dan lain-lain bisa segera terlaksana dan pembangunan dapat segera dimulai," lanjut dia.

Menurut Irene, sudah ada 12 investor yang tertarik untuk membangun industri di Sorong. Dengan menjadikan Kabupaten Sorong sebagai KEK, Irene mengatakan, masyarakat Papua patut bangga karena itu merupakan satu-satunya KEK di Tanah Papua.

Ia berharap, KEK itu dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas soal percepatan persiapan kawasan-kawasan ekonomi khusus di Sorong, Papua Barat di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa siang.

Jokowi mengatakan, dijadikannya Sorong sebagai KEK merupakan bentuk percepatan pembangunan di Tanah Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com