Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Minta Kemenkominfo Tutup Seluruh Akun Palsu

Kompas.com - 08/06/2016, 10:41 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI merasa dirugikan atas banyaknya pembajakan akun media sosial, baik akun personal anggota TNI hingga akun resmi institusi.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Tatang Sulaiman mengatakan, pihaknya secara resmi sudah melayangkan surat ke Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Isinya permintaan agar Kemenkominfo menutup akun-akun palsu yang mengatasnamakan instansi, pejabat atau prajurit," ujar Tatang melalui siaran pers, Rabu (8/6/2016).

Pembajakan yang dilakukan, kata Tatang, merusak citra TNI. Sebab, konten elektronik yang diunggah akun-akun palsu itu kebanyakan bermuatan fitnah, SARA dan penghinaan.

Ia mengatakan, tidak hanya akun prajurit dan instansi saja yang mengalami pembajakan, akun media sosial Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga mengalaminya.

"Ada akun Facebook, Twitter dan lainnya milik Panglima yang ternyata palsu," ujar dia.

Sebelumnya, akun Facebook salah seorang anggota TNI Lettu Kav Rhendy Jaury dibajak pihak tak dikenal.

(baca: Akun Facebook Milik Perwira TNI Dibajak untuk Hina Jokowi)

Akun milik Rhendy digunakan untuk menyebarkan konten elektronik diduga bermuatan penghinaan dan SARA atas Presiden Joko Widodo.

Namun, POM TNI telah memeriksa Rhendy. TNI memastikan bahwa hal itu bukan dilakukan oleh Rhendy. Pada 4 Juni 2016, ia telah melaporkan pembajakan itu ke Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com