Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepengurusan Baru Golkar Tanpa "Roh" Rekonsiliasi

Kompas.com - 31/05/2016, 11:48 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Program Pascasarjana Komunikasi Universitas Jayabaya Jakarta Lely Arrianie menilai, kepengurusan baru Partai Golkar yang dibentuk Ketua Umum Setya Novanto dan tim formatur tidak mencerminkan semangat rekonsiliasi.

Nama-nama yang duduk dalam struktur kepengurusan dianggap tak mengakomodasi semua kubu yang ada di internal Golkar.

"Kalau dibaca dari apa yang diumumkan (kepengurusan), tentu saja roh rekonsiliasi yang didengungkan menjelang munaslub tampaknya tidak tercapai sepenuhnya," kata Lely saat dihubungi, Selasa (31/5/2016).

Hanya segelintir loyalis pesaing Novanto, Ade Komarudin, yang ditempatkan di kepengurusan.

Pengajar Komunikasi Politik Universitas Bengkulu ini juga menilai, ketidakhadiran Ade dan timsesnya pada hari pengumuman kepengurusan bisa jadi bentuk protes kurang diakomodasinya kubu tersebut.

Ia pun memprediksi perpecahan baru mungkin saja terjadi. Jika pada kepengurusan sebelumnya konflik antara Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, pada kepengurusan baru, ada potensi konflik antara Setya Novanto dan Ade Komarudin.

Konflik baru bisa dihindari jika ada kesepakatan-kesepakatan politik lain antarkubu.

"Misal, ada kompromi politik di balik semua itu, okelah tidak masuk kepengurusan, tetapi kami berikan ruang untuk bisa berada dalam posisi pemerintahan," ujar Lely.

Jika tak ada kesepakatan baru, Lely menyarankan agar susunan kepengurusan tersebut diubah kembali untuk menampung aspirasi semua kelompok. 

Ketua Umum Partai Golkar 2016-2019 Setya Novanto telah merilis kepengurusan di bawah kepemimpinannya pada Senin (30/5/2016) kemarin.

Dalam susunan kepengurusan yang resmi terbentuk, tidak semua tim sukses Ade diakomodasi. Tercatat, hanya tiga orang yang ditarik masuk, yaitu Bambang Soesatyo sebagai Kabid PP Jawa II Jateng-DIY, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto sebagai anggota Dewan Pembina, dan Siti Hediati Hariadi alias Titiek Soeharto sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar.

Pada hari pengumuman, baik Ade maupun anggota timsesnya yang ditunjuk menjadi pengurus tak ada yang hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com