Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2016, 13:20 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo berbelanja barang elektronik di Harco Mangga Dua, Jakarta, Minggu (29/5/2016), tanpa pengawalan ketat dari Pasukan Pengamanan Presiden.

Kegiatan Jokowi tersebut diabadikan oleh seorang netizen, Tjan Andry, dan diunggah ke akun Facebook-nya.

Foto tersebut kemudian langsung viral dan tersebar luas di media sosial. Dalam foto itu, Jokowi mengenakan kemeja putih andalannya serta celana hitam.

Ia tampak mengamati secara saksama barang elektronik yang akan dibeli sambil berinteraksi dengan penjaga toko.

Putra ketiganya, Kaesang Pangarep, juga terlihat sedang memperhatikan barang-barang elektronik yang ada di toko.

Paspampres yang mengenakan baju batik juga terlihat dalam foto itu, tetapi hanya mengamati aktivitas Presiden dari kejauhan.

"Baru kali ini lihat Presiden belanja sendiri tanpa pengawalan ketat dan wahh... My Best President JOKOWI," tulis Tjan Andry dalam keterangan foto yang diunggah. Foto tersebut sudah disebarkan sebanyak 918 kali.

Teman Tjan Andry di Facebook juga langsung memberikan beragam tanggapan terhadap foto tersebut.

"Gile bnr2pemimpin yg patut diteladani, tdk sombong ap lg wahhhhh.....tdk pernah ad kek na presiden indo yg kek bgn, bgt sederhana&merakyat.i lope u poooooolllll pak jikowi," kata pemilik akun Yenny Chandra.

"Itu bodyguardnya yang pake baju item wkakak," tulis pemilik akun Suryadi Adrian mengacu kepada Kaesang.

Pihak Istana membenarkan Jokowi kemarin berbelanja di Mangga Dua. Selain bersama Kaesang, Jokowi juga ditemani istrinya, Iriana Jokowi, yang tak tampak dalam foto tersebut.

"Itu acara keluarga. Presiden bersama ibu dan putra ketiga," kata Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Nasional
Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Nasional
Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Nasional
Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Nasional
Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Nasional
900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

Nasional
Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Nasional
Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Nasional
PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

Nasional
Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Nasional
KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

Nasional
Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Nasional
KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Nasional
Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com