Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Pelanggaran HAM: Mengapa Presiden Tidak Pernah Melihat Kami?

Kompas.com - 28/05/2016, 21:31 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Berbagai cara digunakan keluarga korban untuk menagih janji Presiden Joko Widodo yang ingin menuntaskan pelanggaran HAM di Tanah Air. Salah satunya melalui kerajinan tangan yang disampaikan keluarga korban tragedi kerusuhan di Yogya Plaza, Klender, Jakarta Timur, 14 Mei 1998 lalu.

Kerajinan tangan itu memiliki berbagai macam bentuk seperti dompet, kotak alat tulis hingga syal. Pada masing-masing kerajinan terdapat tulisan seperti "Menolak Tunduk", "Hapus Impunitas", Masih Ingat Mei 98", dan Diskusi Jangan Main Hakim Sendiri.

Salah seorang keluarga korban yang menagih janji yakni Ruyati Darwin. Ia adalah ibu dari Eten Karyana, mahasiswa Sastra Perancis Universitas Indonesia yang menjadi korban pada peristiwa tersebut.

"18 tahun saya tidak mendapat kepastian," kata Ruyati saat diskusi yang diselenggarakan Kontras, Sabtu (28/5/2016). Hal senada disampaikan Maria Sanu. Orang tua dari Stefanus Sanu itu hampir setiap hari Kamis mengikuti aksi "Kamisan" yang digelar di depan Istana Merdeka.

Bersama keluarga korban pelanggaran HAM lainnya, ia menuntut keadilan kepada pemerintah. "Mengapa Presiden tidak pernah melihat kami? Ini sudah kami lakukan dari rambut masih hitam sampai putih, dari gigi masih ada sampai ompong begini," tutur Maria.

Tragedi Yogya Plaza terjadi imbas kerusuhan politik yang melanda Indonesia saat itu. Ratusan orang meninggal dunia setelah terperangkap dan terbakar hidup-hidup di tempat itu, kala pusat perbelanjaan itu dijarah dan dibakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Nasional
Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com