Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditolak, Jabatan Nurdin Halid, Idrus Marham, dan Joppy Kardinap di Golkar

Kompas.com - 24/05/2016, 15:43 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penunjukan Nurdin Halid sebagai Ketua Harian DPP Partai Golkar, Robert Joppy Kardinal sebagai Bendahara Umum Golkar, dan Idrus Marham sebagai Sekretaris Jenderal Golkar dipersoalkan.

Pengisian ketiga jabatan itu disebut bukan merupakan hasil keputusan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar.

(Baca: Novanto Tunjuk Idrus Marham sebagai Sekjen Golkar, Nurdin Halid Jadi Ketua Harian)

Menurut politisi Golkar yang juga loyalis Ade Komarudin, Ahmadi Noor Supit, rapat komisi di munaslub telah menyetujui adanya penambahan jabatan di dalam struktur DPP. Bahkan, keputusan itu juga telah disahkan di dalam rapat pleno munaslub.

"Tetapi, secara personalianya yang diputuskan di munaslub adalah Ketua Umum dan (Ketua) Dewan Pembina," kata Supit saat dihubungi, Selasa (24/5/2016).

Kedua posisi itu dijabat oleh Setya Novanto dan Aburizal Bakrie. Sementara itu, ketiga posisi lainnya yang sebelumnya telah diumumkan belum diputuskan.

(baca: Setya Novanto Disarankan Tinjau Ulang Posisi Idrus Marham dan Nurdin Halid)

Menurut Supit, ketiga posisi itu harus diputuskan di dalam rapat tim formatur.

"Tidak boleh seolah-olah sudah terpilih ketua harian, sekjen, dan bendum," kata dia.

Ia menegaskan, posisi ketiganya di dalam jabatan itu masih dapat berubah. Hal itu bergantung pada keputusan tim formatur di dalam menyusun struktur kepengurusan.

(Baca: Idrus dan Nurdin Halid Dijadikan Pengurus Inti, Novanto Dituding sebagai "Boneka" Aburizal)

"Kita serahkan ke formatur untuk bisa melihat secara arif dan bijaksana. Trust dibutuhkan karena harapan kita perlu melihat Golkar lebih baik," ujarnya.

Formatur Partai Golkar terus bekerja untuk menyusun kepengurusan baru partai berlambang pohon beringin itu. Formatur beranggotakan sembilan orang yang dipimpin Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Formatur beranggotakan dua unsur pimpinan DPD I dari wilayah barat, dua pimpinan DPD I dari wilayah tengah, dua pimpinan DPD I dari wilayah timur, satu pimpinan ormas, dan satu perempuan.

Kompas TV Memupuk Modal ala Golkar - Satu Meja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com